132 Unit Motor Diserahkan ke Kades dan Lurah di Kudus

inilahjateng.com (Kudus) – Sebanyak 123 kepala desa dan 9 lurah di Kabupaten Kudus menerima kendaraan operasional guna meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. 

Penyerahan kendaraan berupa Honda PCX tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (27/11/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus Djati Solechah menjelaskan penyerahan kendaraan operasional tersebut bertujuan peningkatan pelayanan pemerintah desa dan kelurahan.

Penyerahan kendaraan dinas berupa Honda PCX tersebut menggantikan Honda Megapro yang sebelumnya digunakan oleh kades dan lurah. 

“Motor yang diserahkan berjumlah 132 unit. Dengan rincian 123 unit untuk kepala desa dan 9 unit untuk lurah,” kata Djati.

Dia juga berpesan bahwa pemeliharaan kendaraan dinas menjadi tanggung jawab penerima.

Pihaknya berharap kendaraan tersebut dirawat oleh para kepala desa dan lurah hingga kepemimpinan berikutnya.

Sementara, Pj Bupati Kudus Bergas Catursari Penanggungan berharap adanya kendaraan operasional ini dapat mengoptimalkan kinerja para kepala desa dan lurah yang ada di Kabupaten Kudus.

“Semoga kendaraan dinas yang telah diserahkan makin mengoptimalkan kinerjanya,” paparnya.

Dia menjelaskan, kendaraan yang diserahkan menyesuaikan zaman. Hal ini juga harus sejalan dengan program yang telah dirancang.

Penyerahan kendaraan tersebut juga termasuk bersejarah karena tidak setiap periode ada.

Bergas menuturkan bahwa masih banyak kendaraan dinas staf yang sudah lama. Meskipun begitu, pihaknya mengimbau pegawai tetap semangat mengemban tugas.

Pegawai yang mengurus administrasi pun punya peran penting untuk kelengkapan administrasi.

Dirinya berharap, selain kendaraan dinas yang sudah diupgrade, program kerja juga harus diupgrade untuk menunjang pembangunan Kabupaten Kudus lebih maju. 

“Semua yang kita terima harus disyukuri dan dirawat. Kendaraan dinas juga harus diperhatikan perawatannya. Supaya kepala desa dan lurah selanjutnya bisa menggunakannya,” pesannya. (HSA)