inilahjateng.com (Solo) – Polresta Solo mengamankan 15 orang dalam Operasi Aman Candi 2025 yang digelar serentak di Jawa Tengah.
Operasi ini bertujuan menekan tindak kriminalitas jalanan dan menjaga ketertiban umum.
Kabagops Polresta Solo, AKP Engkos Sarkosi menyebutkan, dari penindakan tersebut, 11 orang merupakan juru parkir liar, 2 pelaku pemerasan, dan 2 debt collector yang diduga menagih utang secara kasar dan menakut-nakuti warga.
“Operasi ini menyasar bentuk-bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus bergerak menindak berbagai pelanggaran hukum di tempat umum,” tegas Engkos, Senin (12/5/2025).
Operasi dilakukan di berbagai titik strategis di Kota Solo, seperti pusat perbelanjaan, pertokoan, dan terminal.
Petugas juga melakukan patroli untuk mencegah aksi serupa terjadi kembali.
Polisi mengajak masyarakat aktif melaporkan aktivitas ilegal melalui Call Center 110 atau langsung kepada Bhabinkamtibmas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan, praktik pungli dan intimidasi tidak bisa ditoleransi.
“Premanisme adalah ancaman nyata, bukan sekadar gangguan ringan. Penegakan hukum ini juga melindungi hak-hak masyarakat kecil,” katanya.
Operasi Aman Candi 2025 akan terus berlangsung dalam beberapa tahap ke depan, demi mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme. (AKA)
