NasionalJateng

19 Pejabat Eselon di Pemkot Semarang Dilantik

inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 19 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ruang Lokakrida lantai 8 Balai KotaSemarang, Rabu (23/10/2024).

Dari 19 pejabat yang dilantik, lima diantaranya merupakan jabatan kepada dinas yang merupakan hasil seleksi terbuka jabatan tinggi Pratama yang memang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, hari ini sudah terealisasi pelantikan gelombang pertama. Sesuai kebijakan kementerian dalam negeri, dalam proses pilkada ini, hanya diberi slot eselon 2 sebanyak lima orang, eselon 3 dan 4 sebanyak 14 orang,” kata Ita, sapaannya, usai pelantikan.

Ia menjelaskan ada 11 jabatan Kepala Dinas yang telah dilelangkan terbuka beberapa waktu lalu. Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memang baru memberikan persetujuan untuk lima kepala dinas.

Baca Juga  Kakorlantas Tinjau Jalur Jakarta-Bandung, Imbau Truk Patuh Jalur Kiri

Mereka yang dilantik yakni Arwita Mawarti sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bagus Irawan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Kusnandir sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Margaritha Mita Dewi Sopa sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM), serta Shoti’ah sebagai Kepala Dinas Pertanian (Dispertan). Sedangkan, 14 lainnya merupakan pejabat eselon 3 dan 4.

“Padahal, di pansel ada 11. Gerbong ini tidak bisa langsung seketika. Harus ada prioritas mana, mana yang masih dijabat plt. Ini kebutuhan inline dengan kebijakan yang akan datang,” tuturnya.

Ita mengatakan lima kepala dinas tersebut dipilih untuk segera dilantik karena banyak program yang harus dilaksanakan oleh dinas terkait.

Baca Juga  19 Ribu Peserta JKN PBI Non Aktif di Semarang Akan Dicover UHC

Misalnya, DLH perlu pengawalan khusus terkait pengolahan sampah energi listrik (PSEL). Program ini menjadi program nasional dan audah proses hingga Kementerian Keuangan

“Sehingga, kalau masih Plt (pelaksana tugas) agak repot. Kemarin, dipegang Plt banyak hal-hal yang agak terhambat,” bebernya.

Demikian pula Kepala Brida, lanjut Ita, juga menjadi organisasi pemerintah daerah (OPD) yang segera dilantik karena memiliki peran dalam ketahanan pangan sesuai prioritaa utama persiden dan wakil presiden.

Kemudian, Kepala Dishub juga memegang peran penting untuk mewujudkan trasportasi massal.

“Kami sudah mendapatkan dari Kementerian Keuangan untuk mengembangkan ART (autonomous rail transit). Ini sudah berproses,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala Dinkop UMKM, menurut Ita juga penting dalam menyiapkan program makan siang bergizi gratis.

Baca Juga  USM Beri Pelatihan ke UMKM Kelurahan Wonodri

Lebih lanjut, Ita mengatakan akan ada gerbong pelantikan selanjutnya untuk mengisi kekosongan jabatan. (LDY)

Back to top button