inilahjateng.com (Semarang) – Jajaran Polda Jateng mengungkap dua kasus menonjol dalam operasi sikat jaran candi 2023 yang digelar selama 20 hari sejak 18 Agustus – 6 September 2023.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan dua kasus menonjol yang pertama diungkap oleh Polresta Banyumas pada (14/8/2023) lalu.
Ia menjelaskan kasus tersebut merupakan pencurian dengan kekerasan, di mana tersangka Henry Ikada (45), melakukan aksinya dengan menakut-nakuti korban dengan menggunakan pistol air soft gun.
“Jadi tersangka menggunakan pistol air soft gun menodongkan korban, kemudian berhasil mencuri sepeda motor vario, mengambil uang Rp 2 juta dan membawa HP korban,” ungkap Kapolda di halaman Mapolda Jateng, Rabu (4/9/2023).
Untuk kasus kedua, sambungnya, kasus yang diungkap oleh Polrestabes Semarang. Di mana kasus tersebut, tersangka Endad Ngadi (34), merampas motor milik korban dengan cara melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit.
“Awalnya saat di jalan korban langsung di dekati oleh tersangka. Kemudian, tersangka menyabetkan celurit ke arah korban lalu motor korban dibawa lari. Akibat sabetan sajam itu, jari tangan korban hampir putus, dan korban satunya mengalami luka di bagian wajah,” bebernya.
Kapolda menambahkan dengan melakukan upaya preemtif menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan segala tindak kejahatan kepada pihak kepolisian.
“Hal itu dilakukan sebagai komitmen Polda Jateng untuk menjaga kamtibmas kepada masyarakat,” pungkasnya. (bdn)
