inilahjateng.com (Salatiga) – Sebanyak 60 sapi jenis perah yang berasal dari 30 kelompok peternak mengikuti kontes sapi pertama yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga, Rabu (11/10/2023).
Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani mengaku.kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong para peternak agar semakin meningkatkan kualitas sapi perahnya. Sehingga, secara otomatis akan meningkatkan jumlah produksi susu dari para peternak.
“Kalau kesejahteraannya meningkat, maka produksi susunya sapi perah akan meningkat. Dan perbaikan bibit juga akan lebih berkualitas,” terangnya.
Dijelaskan, kontes sapi ini terdiri dari dua kategori, yaitu kategori sapi induk laktasi atau yang sudah melahirkan dan menyusui dan kategori sapi dara calon indukan yang belum pernah bunting.
Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari monitoring terhadap para peternak.
“Ini diikuti oleh 30 peserta untuk yang laktasi, 30 yang dara. Semua mitra kita wajibkan untuk ikut. Kita mau tahu tidak hanya monitoring saja. Dengan kontes ini upayamu (para peternak) seperti apa,” ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyebut, kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong kualitas peternakan sapi perah di Salatiga.
Dengan sambutan yang meriah dari masyarakat, pihaknya berencana akan menjadikan kontes ini sebagai event tahunan.
“Harapan saya ini menjadi event tahunan. Dan kami akan membuka untuk diikuti oleh kabupaten yang lain. Untuk kita bisa berbagi pengalaman khusus sapi perah,” kata Sinoeng.
Penilaian kontes sapi perah itu dinilai berdasarkan dari kesehatan, bentuk tubuh, dan penampilan fisik dari sapi perah yang ikut kontes.
Sapi-sapi yang ikut kontes itu juga dituntun untuk berjalan layaknya model yang langsung dinilai oleh dewan juri. (RIS)
