31.412 Pelajar di Salatiga Ikuti Uji Coba Makan Bergizi Gratis

inilahjateng.com (Salatiga) – Sebanyak 31.412 pelajar di Kota Salatiga mengikuti uji coba makan siang bergizi gratis yang terpusat di SMP N 1 Kota Salatiga, Kamis (12/9/2024).
Pada kesempatan itu, uji coba MBG disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres) Wiranto.
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga merasa bangga dan mengucapkan terima kasih karena ditunjuk menjadi pilot project uji coba program Makan Bergizi Gratis secara nasional.
“Untuk Jawa Tengah, ada empat Kabupaten/Kota yang ditunjuk dan Salatiga yang pertama melaksanakan uji coba makan bergizi gratis. Daerah lainnya yakni Kota Tegal, Kota Surakarta dan Kabupaten Kudus. Dalam uji coba di Salatiga ini, kami mengikutsertakan seluruh SD dan SMP sejumlah 129 sekolah yang terdiri dari 79 SD Negeri, 14 MI, 31 SMP Negeri dan 5 MTs,” terangnya Kamis (12/9/2024).
Ia menambahkan, pada uji coba program makan bergizi gratis di Salatiga dilaksanakan dengan jumlah peserta mencapai 31.412 siswa SD dan SMP.
Untuk anggaran makannya, tingkat SD Rp 15 ribu per porsi dan tingkat SMP Rp 16 ribu per porsi dengan menu sehat gizi seimbang (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral) ditambah dengan susu (tingkat SD 125 ml dan SMP 200 ml).
Yasip menjelaskan, uji coba akan dilaksanakan secara bertahap selama 10 hari.
Tahap pertama yang dilaksanakan pada 12 September 2024 dilaksanakan di 9 sekolah (4 tingkat SD dan 5 tingkat SMP).
“Makan Bergizi Gratis ini merupakan program strategis Pemerintah yang akan berjalan efektif di tahun 2025 nanti. Dengan adanya uji coba kita bisa melihat program ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan gizi anak sebagai generasi penerus bangsa, tetapi juga mempunyai multiplier effect terhadap perekonomian daerah,” katanya.
Ketua Wantimpres Wiranto menyebut program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Untuk menyiapkan generasi penerus yang cerdas, pemerintah akan memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak. Ini untuk memajukan negeri kita,” ujarnya.
Wiranto menyatakan, tugas negara salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan memakmurkan rakyat.
Maka program makan bergizi gratis ini dilaksanakan, apalagi angka sunting di Indonesia cukup tinggi.
“Program ini juga bagian dari mewujudkan cita-cita bangsa dan menghantarkan rakyat Indonesia yang adil dan makmur,” jelasnya.
Menurutnya, Makan Bergizi Gratis tidak hanya menjadi program pemerintah.
Jadi pelaksanaan program ini bisa menggandeng perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing.
“Di daerah yang banyak perusahaannya, bisa mengarahkan CSR perusahaan ke program makan bergizi gratis. Ini sangat bagus, karena program ini tidak hanya menjadi program pemerintah. Perusahaan bisa mengarahkan CSR-nya ke program ini,” ucapnya. (RIS)