inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sukses membawa 36 mahasiswa melalui program Wirausaha Merdeka (WMK) bertemu dengan investor guna mengembangkan jenis usaha yang dimiliki oleh para mahasiswa.
Ke-36 mahasiswa yang bertemu dengan investor adalah mereka yang menang dalam kegiatan Expo dan Demo Day Wirausaha Merdeka yang diadakan di Atrium Mall The Park Semarang.
Mereka yang terpilih mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan investor sesuai dengan bidang usaha yang ditekuni untuk mendapatkan bantuan permodalan.
Karmi, salah satu anggota booth yang menjual makanan ringan mengaku senang bisa terpilih menjadi salah satu peserta yang bisa bertemu dengan investor untuk bisa mengembangkan usaha bersama kelompoknya.
Karmi bersama kelompoknya menjual keripik kering yang diambil dari pemasok. Pasalnya, untuk mengikuti kegiatan wirausaha merdeka, memang mahasiswa tidak boleh menggunakan aset sendiri.
“Keripik kering itu kami jual mulai Rp 35 ribu per toples isi 300 gram. Tapi yang membedakan kita berikan free saos ada tiga varian yakni mayo pedas,!Coklat dan keju. Dan ini cemilan sehat, ga perlu takut gendut,” kata Karmi, Senin (4/12/2023).
Disinggung soal persiapan untuk bertemu dengan investor, Ia mengaku mempersiapkan materi presentasi untuk produk usaha yang dijual.
“Kita menggali lebih dalam lagi produk kita dan apa kekurangannya,” tuturnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, MM mengatakan, Udinus sejak awal memang menjadt universitas yang memiliki komitmen dibidang pendidikan dan wirausaha.
Sehingga melalui program WMK dengan implementasinya melalui Expo dan Demo Day ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi wirausahawan.
“Semoga dengan produk yang unik pada investor tertarik untuk memberikan bantuan atau menjadi investor bagi adik-adik kita sehingga keberlanjutan mereka menjadi wirausaha muda dimulai dari hari ini sampai seterusnya bisa sukses,” ucap Kusni.
Diakui Kusni, saat ini Udinus memang memiliki banyak mitra yang bisa menjadi investor bagi mahasiswa yang mulai menjalankan sebuah bisnis.
Bahkan selama masa perkuliahan, mahasiswa tidak hanya dididik oleh dosen tapi juga pelaku UMKM dan mitra investor Udinus yang memerikan praktek langsung dalam berwirausaha.
“Kami punya booth tenda wirausaha, inkubator bisnis yang semestinya bisa memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa berkiprah,” tandasnya. (LDY)
