4 Wilayah di Kendari Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

inilahjateng.com (Kendari) – Ratusan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara harus mengungsi setelah banjir merendam empat wilayah di antaranya Kelurahan Lepo-lepo, Kampung Salo, Kelurahan Punggaloba, dan Kelurahan Tipulu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Cornelius Padang mengatakan korban mengungsi terbanyak di Kelurahan Lepo-lepo sebanyak 402 jiwa atau 103 kepala keluarga (KK) karena ketinggian air mencapai 180 sentimeter.
“Banjir disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Kota Kendari,” katanya, Minggu (29/6/2025).
Dalam penanganan banjir tersebut, pihaknya mendirikan tiga posko pengungsian. Tiga tenda yang didirikan itu dari Kementerian Sosial (Kemensos), BPBD Provinsi dan Kota Kendari.
Tak hanya bencana banjir, hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Watu-watu, Alolama dan Kelurahan Puuwatu.
Pohon tumbang yang salah satunya menimpa rumah warga langsung ditangani oleh Tim BPBD Kota Kendari.
“Sampai hari ini laporan dari warga terkait tanah longsor masih ada, kami selalu upaya tangani,” ujarnya. (RED)