NasionalJatengMudik

Pemudik Mulai Berdatangan, Daop 4 Semarang Siapkan Pengamanan Ekstra

inilahjateng.com (Semarang) – Tujuh hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, para pemudik mulai berdatangan di stasiun-stasiun Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.

Dari pantauan inilahjateng.com, tidak hanya pemudik yang turun di stasiun Daop 4 Semarang, tapi pemudik yang meninggalkan Semarang melalui Daop 4 juga sudah nampak.

Salah satunya Pipit Raharjo, penumpang kereta Ambarawa Ekspress yang akan mudik ke Jombang, Jawa Timur.

Pipit mengaku memilih moda transportasi kereta api untuk pulang kampung karena dinilai lebih murah, nyaman dan cepat.

Ia sengaja mudik 7 hari sebelum lebaran, selain karena sudah mendapatkan libur kerja, juga menghindari kepadatan di stasiun.

“Kerja sudah mulai libur. Kalau mepet takut macet dan tidak bisa tepat waktu. Saya mau ke Jombang. Kalau naik bus mahal harganya 2 kali lipat, makanya pilih kereta, kemarin pesan dan hari ini berangkat,” kata Pipit ditemui di Stasiun Semarang Tawang sebelum keberangkatan keretanya, Senin (24/3/2025).

Baca Juga  Warga Demo Jalan Rusak Akibat Dump Truk Galian C

PT KAI sendiri mulai Senin (24/3/2025) membuka posko angkutan lebaran 2025 diseluruh Daerah Operasi termasuk di Daop 4 Semarang.

Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto menyebut posko angkutan Lebaran 2025 dibuka selama 16 yakni pada tanggal 24 Maret. – 8 April 2025.

Namun untuk masa angkutan Lebaran dilakukan selama 22 hari yakni pada 21 Maret – 11 April 2025.

“Hari ini kami lakukan pemeriksaan, kesiapan seluruh personil KAI di daerah termasuk kita koordinasi dengan kepolisian, TNI dan stakeholder lain untuk mensupport dalam mengamankan perjalanan kereta api dan meningkatkan pelayanan,” kata John usai memimpin Apel Gelar Pasukan pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Semarang Tawang, Senin (24/3/2025).

Baca Juga  Sengketa Lahan di Kota Lama, Pemilik Hotel Lapor Balik

Dalam masa mudik Lebaran 2025, PT KAI menyiapkan 200 ribu personil keamanan di semua Daop baik dari internal dan eksternal.

“Jumlah petugas yang disiapkan dari sisi keamanan hampir 200 ribu baik external dan internal,” terangnya.

Ia mengatakan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret dan puncak arus balik pada 8 April 2025.

KAI sendiri telah menyiapkan 9.500 perjalanan kereta dengan 4,5 juta tempat duduk yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik tahun ini.

Sementara rute perjalanan terbanyak yakni menuju Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Penjualan tikar sampai kemarin sudah diatas 60 persen dari tempat duduk yang kami siapkan. Ada kenaikan 8 persen untuk perjalanan kereta dari tahun lalu,” paparnya.

Baca Juga  Menperin Puji Gubernur Hadirkan Investasi 21 Trilyun di Triwulan I

Sementara itu, Kepala KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat menambahkan pihaknya telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) hingga 1.862 personel di wilayah Daop 4 Semarang.

“Personel keamanan berasal dari internal dan eksternal yang menggandeng TNI/Polri,” kata Daniel.

Sementara untuk perlintasan sebidang pihaknya mengerahkan 38 personel untuk melakukan penjagaan ekstra. Pihaknya menghimbau stakeholder terkait seperti dari kepolisian dan Dinas Perhubungan hingga masyarakat bisa ikut menjaga keamanan selama masa angkutan Lebaran ini.

“Kami harap semua pihak berkolaborasi bisa ikut menjaga keamanan selama masa mudik Lebaran tahun ini,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button