NasionalJateng

525 Warga Jadi Petugas Sortir Lipat Surat Suara

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir lipat surat suara untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kota Semarang, Hendry Casandra Gultom mengatakan pihaknya mengerahkan 525 warga Kota Semarang terbagi dalam 105 kelompok untuk menjadi petugas sortir lipat. Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang.

Ia mengatakan petugas sortir lipat tidak hanya bertugas melipat surat suara tapi juga memastikan surat suara dalam kondisi baik.

Jika ditemukan surat suara dalam kondisi rusak maka wajib dilaporkan kepada petugas KPU.

“Kami memastikan surat suara dalam keadaan baik. Mereka harus membuka, melihat apakah gambar ada yang buram, warna salah, ada yang bolong, dan sebagainya. Setelah dilakukan sortir, kemudian dilipat,” kata Nanda, sapaan akrabnya dalam kegiatan sortir lipat di Gudang KPU Kota Semarang, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga  Ruang Kelas SDN 3 Kaliombo Jepara Belajar Disekat Triplek

Nanda mengatakan dalam satu tim ditargetkan menyelesaikan pelipatan surat suara sebanyak 3.000 lembar dalam satu hari. Ia memprediksi proses sortir lipat ini akan selesai dalam 15 hari ke depan.

Sebelum proses sortir lipat, pihaknya telah memberikan video tutorial bagaimana cara menyortir dan melipat surat suara dengan benar.

Warga yang bertugas menyortir dan melipat surat suara juga mendapat honor yang diberikan pada seriap tim. Honor tersebut diberikan berdasarkan jumlah surat suara yang berhasil dilipat.

Bahkan besaran honor yang diterima juga bergantung pada jenis surat suara yang dilipat.

“Ada indeksnya untuk masing-masing surat suara. Hari ini sortir lipat untuk surat suara DPRD Provinsi. Untuk honor per surat suara DPR/DPRD Rp 400 per lembar,” bebernya.

Baca Juga  Sarif Abdillah Minta Pemprov Tumbuhkan Kewirausahaan Pemuda

Pelaksanaan sortir lipat dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00. Namun pada hari pertama, KPU masih menganalisa apakah waktu tersebut terlalu lama atau lebih cepat.  

Lebih lanjut, terkait dengan pengamanan saat sortir lipat, Nanda mengatakan pengamanan dilakukan secara ketat. Setiap orang yang melakukan sortir lipat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian sebelum masuk gudang logistik KPU Kota Semarang.

Mereka dipastikan tidak membawa benda tajam, barang berbahaya, bolpen, handphone, dan barang lain yang bisa merusak surat suara. 

Selain itu, setiap petugas sortir lipat yang masuk dan keluar ruangan juga dicek oelh petugas kepolisian, misalnya saat mereka akan ke tempat ibadah maupun toilet yang berada di kur gudang logistik.

Baca Juga  Puluhan Buruh Jepara Geruduk Diskopukmnakertrans

Selain itu mereka juga dilarang membawa logistik Pemilu 2024 keluar dari gudang.

“Termasuk, ketika mereka keluar digeledah lagi, apakah mereka membawa barang-barang yang sehsrusnya tetap di gudang,” bebernya. 

Nanda mengatakan jika pihak kepolisian dan Bawaslu ikut mengawasi proses sortir lipat. Area gudang juga telah dilengkapi CCTV. Bahkan, KPU juga memiliki tim pengawas yang mengawasi sortir lipat. 

“Surat suara diantar. Mereka tinggal melipat. Nanti, sebelum dikembalikan dicek sama tim pengawas dalam ikatan. Surat suara DPR 10 per ikat. Presiden dan DPD 25,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button