54 Pasangan Siap Berlaga di KBAM 2024 Wilayah Tengah

inilahjateng.com (Semarang) – Kejuaraan Bulutangkis Antar-Media (KBAM) 2024 Wilayah Tengah, yang diprakarsai oleh Djarum Foundation, akan digelar di The Club Graha Padma, Krapyak, Semarang (10-11/12/2024), mendatang.
Sebanyak 54 pasangan ganda putra dari berbagai media cetak, online, dan elektronik di Jawa Tengah dan DIY telah mendaftar untuk bertanding dalam ajang bergengsi ini.
Peserta terdiri dari 23 pasangan di kategori usia 25-35 tahun, 15 pasangan (36-45 tahun) dan 16 pasangan (45 tahun ke atas).
Ketua KBAM 2024 Wilayah Tengah, Darjo Soyat mengatakan jumlah peserta tahun ini sangat menggembirakan dan melampaui ekspektasi.
“Untuk Wilayah Tengah, khususnya di kategori usia 25-35 tahun, jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Kami berharap ada kejutan, misalnya peserta baru yang mampu melaju ke final atau bahkan menjadi juara,” ujar Darjo usai proses undian di Gedung Pers atau Kantor PWI Jateng, Sabtu (7/12/2024).
Lebih dari Kompetisi, Ajang Silaturahmi
Darjo menjelaskan, selain menjadi ajang kompetisi, KBAM 2024 juga bertujuan mempererat silaturahmi antarawak media.
Peserta tidak hanya berasal dari Semarang, tetapi juga dari daerah lain seperti Rembang, Solo, Purwokerto dan Yogyakarta.
“KBAM ini merupakan bagian dari program Bakti Olahraga Djarum Foundation dan sudah digelar di Zona Jakarta (Wilayah Barat) serta Zona Surabaya (Wilayah Timur). Untuk Wilayah Tengah, tradisi ini tetap dilangsungkan di Semarang,” tambah Darjo.
Sementara, Basuki dari Komisi Pertandingan menyatakan, undian peserta KBAM dilakukan dengan menggunakan Tournament Software.
Cara pengundian seperti itu, saat ini sudah lazim digunakan di beberapa turnamen resmi PBSI.
Sedangkan dari bidang perwasitan yang diwakili Suwardito, berharap, peserta yang datang dari luar kota, bisa menyesuaikan diri dengan jadwal pertandingan.
Karena ajang KBAM ini akan diawali dengan prosesi upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Pada event KBAM kali ini, menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, bagi pasangan yang menjadi juara di setiap kategori usia.
Untuk runner-up mendapatkan hadiah Rp 5 juta dan peringkat ketiga memperoleh Rp 2,5 juta.
“Dari panitia pusat memutuskan, untuk meniadakan Juara III bersama. Nantinya akan ada perebutan Juara III,” pungkas wartawan Suara Merdeka itu.
Diketahui, dalam proses undian dilakukan menggunakan “Tournament Software” yang biasa dipakai dalam turnamen resmi BWF.
Di kategori usia 36-45 tahun, pasangan Fentri Susilo Utomo/Hargo Widagdo dari TVRI menempati posisi unggulan pertama.
Prestasi mereka sebagai peraih medali perak Porwanas 2016 menjadi dasar penetapan unggulan ini. Di tempat kedua, ada Idhad Zakaria/Yusuf Nugroho (Antara/Purwokerto).
Di kategori 25-35 tahun, unggulan pertama ditempati pasangan Anang Firmansyah/Puji Purwanto (detik.com/Suara Merdeka), sedangkan unggulan kedua adalah Bangkit Nurullah/Dandi Bahtiar (Joglosemar/Tribun).
Sedangkan, di kategori usia 45 tahun ke atas, Ahmad Muhaimin/Franky Yulianto (Prosekutor) menjadi unggulan pertama, diikuti Aman Ariyanto/Agus Supriyanto (suarabaru.id) sebagai unggulan kedua. (BDN)