NasionalInersia (jangan dipilih)

73 Tahun Sido Muncul, Irwan Hidayat: Hati, Akal dan Regulasi

inilahjateng.com (Jakarta) – Keberhasilan dan kesuksesan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk hingga 73 tahun tidak lepas dari tantangan dan perjuangan yang menguras tenaga, fikiran dan air mata.

Hal tersebut diceritakan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat berbagi kisah perjalanan 73 tahun Sido Muncul di Jakarta.

Salah satu kunci keberhasilan usaha tersebut menurut Irwan adalah pengelolaan bisnisnya yang didasari dengan Hati, Akal dan Regulasi yang juga sesuai dengan sumpah para dokter.

“Kami memutuskan mengikuti suara hati kecil, karena saya sudah berjanji akan mengelola Sido Muncul dengan “Hati, Akal dan Regulasi“, yang terinspirasi sumpah Hypocrates yang sampai hari ini menjadi sumpah para dokter,” ujar Irwan kepada inilahjateng.com, Senin (18/11/2024).

Baca Juga  Sapi Kurban Prabowo di Denpasar Disalurkan untuk Warga Lintas Agama

Lebih lanjut Irwan Hidayat mengatakan pada dirinya memutuskan untuk melakukan uji toksisitas demi kepentingan dan keselamatan konsumen.

Rupanya, keputusan Irwan sangat tepat. Hasil uji toksisitas menunjukkan, Tolak Angin terbukti aman diminum selama 101 bulan secara terus menerus.

Lebih jauh Irwan Hidayat, kesuksesan Sido Muncul hingga saat ini karena didukung dua hal, yakni keberuntungan dan dukungan karyawan.

“Ada dua hal pendukung utama Sido Muncul hingga sekarang yakni keberuntungan dan karyawan. Untuk itu saya sampaikan terima kasih untuk para karyawan yang sudah mendukung pertumbuhan Sido Muncul,” tandas Irwan Hidayat.

Ditambahkan Irwan, Perjuangan dan dukungan tersebut penting untuk diteruskan agar Sido Muncul bisa berkarya lebih lama dan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat luas.

Baca Juga  Kondisi Kesehatan Mulai Pulih, Jokowi Dampingi Cucu Liburan

Irwan pun mengajak karyawan untuk terus mengembangkan ide dan kreativitas. Kontribusi dalam bentuk kreativitas diyakini akan membuat Sido Muncul akan terus maju berkembang.

“Jangan berhenti sampai disini, karena yang sekarang kita capai belum apa-apa,” tegasnya merendah.

Bukan Hal yang Mudah

Irwan mengakui, untuk membuat produk Sido Muncul seperti Tolak Angin mendunia bukanlah hal mudah.

Pasalnya, jamu adalah produk non farmasi yang khasiatnya memang tidak langsung terasa. 

“Dibutuhkan perjuangan panjang untuk meyakinkan masyarakat akan khasiat dan kegunaan jamu untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.

Melalui produk unggulannya yakni Tolak Angin,  lanjut Irwan tidak hanya membuat jamu menjadi memiliki tempat di hati konsumen. 

Baca Juga  Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Ini Tujuan Presiden Prabowo

“Lebih dari itu, Tolak Angin juga telah diresepkan oleh dokter untuk membantu pasien yang memerlukan sistem imun (daya tahan tubuh/sel pertahanan tubuh) yang lebih baik,” tambah Irwan.

Untuk terus berkembang tambah Irwan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dan riset untuk memanfaatkan tanaman obat yang ada di Indonesia.

“Akan terus berinovasi dan riset dengan menggandeng akademisi dan praktisi kesehatan,” pungkas Irwan. (RED)

Back to top button