inilahjateng.com (Semarang) – Ditlantas Polda Jawa Tengah mencatat selama operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024 berhasil menindak 77.788 pelanggar.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng, AKBP Mariska Fendi Susanto membeberkan rincian pelanggar ditilang sebanyak 37.527 pelanggar, dan tindakan teguran sebanyak 40.261 pelanggar.
“Dalam operasi ini, memanh penindakan yang diambil lebih banyak teguran daripada penilangan,” ungkapnya, Selasa (19/3/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa dalam operasi ini masyarakat menjadi lebih patuh berlalu lintas menjelang arus mudik dan arus balik lebaran.
“Silahkan masyarakat memonitor perkembangan di media sosial kepolisian terkait update situasi kebijakan lalu lintas selanjutnya di Polda Jateng,” tandasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa selama operasi tersebur juga terjadi 507 kasus kecelakaan dengan rincian 17 orang meninggal dunia, 14 orang luka berat dan sisanya alami luka ringan.
“Namun, angka kecelakaan di operasi tahun ini mengalami penurunan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Disisi lain, Mariska juga menambahkan mengenai banjir yang terjadi di beberapa daerah di Jateng seperti Demak, Kota Semarang, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati tidak berpengaruh terhadap operasi ketupat jelang lebaran yang segera dilaksanakan.
“Update banjir di daerah tersebut juga sudah mulai surut. Sementara masih terjadi pengalihan arus dari arah Demak ke Kudus dan sebaliknya,” pungkasnya. (BDN)
