inilahjateng.com (Salatiga) – Generasi Post Millenials atau Generasi Z diharapkan untuk lebih mencintai produk buatan dalam negeri dan menggunakan produk produksi lokal dibandingkan buatan luar negeri.
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi mengatakan dukungan pada produk dalam negeri dinilai penting agar selain bisa diterima juga menjadi kebanggaan bersama karena kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar negeri.
“Pemahaman dan edukasi terhadap anak-anak ini harus terus diberikan agar pemanfaatan dari produksi dalam negeri bisa maksimal nantinya,” terangnya, Selasa (17/10/2023).
Dia menyebutkan, kondisi sekarang penting mengedukasi gerakan cinta produk dalam negeri bagi generasi post millenials atau generasi Z.
Sebab, sikap bagaimana mereka menyikapi terhadap case yang lebih realistis dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, lanjutnya dalam hal ini bagaimana mereka harus mengenal branding, marketing, selling termasuk network (jejaring).
Bukan hanya branding terhadap produk saja namun personal branding juga dilakukan dan keramahtamahannya dalam mengenalkan produknya.
“Kita harus siap apabila mendapat order dalam jumlah banyak dalam memproduksi sesuatu. Semua harus diperhitungkan alatnya, ketersediaan tenaga kerja untuk memenuhi jumlah pesanan tersebut,” katanya.
Sinoeng menjelaskan, Pemerintah Kota Salatiga mempunyai konsen dan ingin memfasilitasi pengembangan soal startup di Salatiga untuk generasi muda. Untuk bagaimana menfasilitasi dan juga suport tempatnya.
Pihaknya mengaku, akan menfasilitasi beberapa tempat menjadi hetero space, namun hal ini masih dalam on going proses. Sehingga harapannya mereka (Gen Z) akan lebih produktif.
“Saya juga mengajak siswa-siswi untuk melaksanakan konsep merdeka belajar. Bukan hanya mengarah pada prestasi akademik saja tapi prestasi usaha bagi pengembangan usaha muda demi sistemibilitas ke depan,” jelasnya. (RIS)
