Jateng

Waspadai Aksi Tawuran Di Malam Tahun Baru, Polres Kendal Terjunkan Tim Khusus

inilahjateng.com (Kendal) – Operasi Lilin Candi 2023 pengamanan Natal dan tahun baru akan dilaksanakan mulai 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. 

Dalam operasi tersebut, Polres Kendal dan Kodim 0715 akan menerjunkan sebanyak 274 personil gabungan serta dibantu dari Pemerintah Kabupaten Kendal, Dishub Kendal, Satpol PP Kendal, Ormas dan Banser. 

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di halaman Mapolres Kendal, Jumat (22/12/2023). 

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru, akan kami terjunkan 274 personil gabungan dari Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal. Dibantu juga dari Dishub Kendal, Satpol PP Kendal, ORARI, RAPI dan Banser,” kata Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan. 

Ada 60 gereja di Kendal akan mendapat pengamanan saat perayaan Natal dan lima gereja besar diantaranya menjadi prioritas utama pengamanan karena jemaatnya yang cukup banyak. 

Baca Juga  Sarif Abdillah Minta Pemprov Tumbuhkan Kewirausahaan Pemuda

Lima gereja tersebut yakni Gereja Santo Martinus Weleri, Gereja Santo Isodorus Sukorejo, Gereja Santo Antonius Padua Kendal, Gereja Katholik Santo Yohanes Boja dan Gereja Pantekosta Filadelfia Kendal.

“Total ada 60 gereja yang akan dijaga dan lima gereja besar diantaranya akan menjadi prioritas utama pengamanan karena jemaatnya yang cukup banyak, jadi pengamanannya akan lebih ketat,” jelasnya. 

Salah satu yang disorot dsn mendapat perhatian adalah aksi tawuran yang lagi marak di kabupaten Kendal. 

“Yang patut kita waspadai dan potensi kerawanan gangguan kamtibmas saat Nataru tidak hanya adanya aksi teror namun juga adanya aksi tawuran yang memang lagi marak. Jadi perlu kita antisipasi agar tidak terjadi di Kendal saat malam tahun baru,” ungkapnya. 

Baca Juga  Jemaah Haji asal Jepara Meninggal Dunia di Makkah

Mengantisipasi adanya aksi tawuran terutama di malam Tahun Baru, polres Kendal akan menerjunkan tim khusus dan raimas untuk melakukan patroli di titik rawan aksi tawuran. 

“Nantinya akan kami terjunkan tim khusus dan raimas untuk mengantisipasi aksi tawuran dengan melakukan patroli di titik rawan aksi tawuran,” terangnya.

Selama Operasi Lilin Candi 2023, polisi juga melarang beroperasionalnya truk-truk besar pengangkut barang seperti galian C, bahan tambang  truk-truk gandeng mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga tanggal 2 Januari 2024.

Sementara truk yang diperbolehkan beroperasional hanya mengangkut BBM dan Sembako. 

“Hanya truk pengangkut BBM dan sembako yang diperbolehkan beroperasional. Truk-truk yang tidak boleh itu seperti truk pengangkut galian C dan bahan tambang serta truk-truk gandeng. Ini mulai berlaku tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Baca Juga  Rumah di Jepara Dilahap Api, 3 Motor Hangus

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru ini merupakan sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang harus selalu solid. 

Dengan adanya komunikasi yang bagus serta terkoordinasi dalam upaya pengamanan Nataru, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran bisa dicegah.

“Pengamanan Nataru ini menunjukkan sinergitas TNI-Polri dengan Pemkab Kendal yang menunjukkan bahwa 3 institusi ini solid. Kalau solid seperti ini tentunya komunikasi dan koordinasi bisa berjalan dengan baik sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran tidak terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (REN)

Back to top button