Jateng

DinkopUKMnakertrans Sebut Angka Pengangguran di Jepara Alami Penurunan 

inilahjateng.com (Jepara) – Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (DinkopUKMnakertrans) Kabupaten Jepara menyebut angka pengangguran terbuka di Jepara alami penurunan.

Kabid Ketenagakerjaan DinkopUMnakertrans, Eko Sulistyono menerangkan, setiap tahun angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Eko menuturkan bahwa pihaknya telah mengandeng beberapa sekolah untuk mendapatkan penyulungan tentang pekerjaan.

“Kami memilik program penyulungan bimbingan jabatan itu memberikan wawasan calon fresh graduated 49 sekolah smk kami masuk kesana memberikan gambaran,” ujarnya, Jumat (23/2/2024).

Tak hanya itu lanjutnya, pihaknya memberikan pelatihan sembari melaksanakan job fair.

“Tahun ini kami ada 6-7 pelatihan, yaitu rias, penyajian kopi, tourguide kami banyak mendorong itu potensi bisa apa, fresh graduated kami berikan,” ucapnya.

Baca Juga  Aspirasi KONI Jateng Disampaikan ke Pusat

Ia menilai dengan upaya tersebut bisa menekan angka pengangguran.

“Kami berharap bisa masif pengurangan pengangguran. TPT kami itu tiap tahun turun, Tahun 2021 14,25 persen , Tahun 2022 sampai 4,1 persen, tahun 2023 3,25 persen, turunnya sangat segnifikan bukti memang dengan banyak industri di Jepara,” kata Eko.

Pihaknya terus berupaya memberikan pemahanan kepada para pelajar terkait pekerjaan dan pelatihan secara masif untuk menurunkan angka.

Bagi dia, untuk mencapai angka memang hasil kerja keras yang dilakukan oleh pihaknya.

Eko menuturkan bahwa pihaknya telah mengandeng beberapa sekolah untuk mendapatkan penyulungan tentang pekerjaan.

“Kami memilik program penyulungan bimbingan jabatan itu memberikan wawasan calon fresh graduated 49 sekolah smk kami masuk kesana memberikan gambaran,” ujarnya.

Baca Juga  HUT Bhayangkara, Jokowi Pilih Liburan Bersama Cucu

Tak hanya itu lanjutnya, pihaknya memberikan pelatihan sembari melaksanakan job fair.

“Tahun ini kami ada 6-7 pelatihan, yaitu rias, penyajian kopi, tourguide kami banyak mendorong itu potensi bisa apa, fresh graduated kami berikan,” ucapnya.

Ia menilai dengan upaya tersebut bisa menekan angka pengangguran.

“Kami berharap bisa masif pengurangan pengangguran,” tutupnya. (NIF)

Back to top button