inilahjateng.com (Semarang) – Kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan pasir karena tak kuat menanjak menimpa sebuah mobil terjadi di Jalan Pawiyatan Luhur, Gajah Mungkur, tepatnya di tanjakan depan Universitas 17 Agustus (Untag), Kamis (4/4/2024).
Pantauan inilahjateng.com, sopir mobil Grand Max sempat terjepit di belakang body truk.
Tak hanya itu, insiden tersebut juga melibatkan pengendara Honda Vario bernopol H 2322 EP namun berhasil diselamatkan warga.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat truk tersebut melaju dari arah Jatingaleh (Timur) ke arah Sampangan (Barat).
Karena diduga truk tidak kuat melintasi jalanan dengan kontur menanjak tersebut, akhirnya mundur dan menabrak mobil dan motor di belakangnya.
“Truk pasir dari arah Jatingaleh mau ke Jembatan Wesi, nah pas naik itu kan ada jalan patahan. Waktu naik di sebelah Untag tidak kuat nlonjor maju turun sama nabrak Grandmax sama roda dua,” ungkapnya.
Akibat insiden itu, tambahnya, sopir mobil grandmax terjepit cukup lama di mobilnya. Namun, atas petugas gabungan dari BPBD dan Damkar berhasil mengevakuasi korban kurang lebih selama 1,5 jam.
“Sopir sudah dievakuasi, terjepit dan sudah di rumah sakit Kariadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ucapnya.
Saat ini, Sopir truk bernama Henry Prasetyo (22) yang merupakan warga Boyolali itu telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (BDN)
