Ragam

Film Dua Hati Biru, Bima Akui Kesulitan Adegan Pertengkaran

inilahjateng.com (Semarang) – Menceritakan tentang lanjutan dari Film Dua Hati Biru, Angga Yunanda yang berperan sebagai Bima mengaku, sulitnya adegan pertengkaran rumah tangga dengan Aisha Nurra Datau yang berperan sebagai Dara dalam film Dua Hati Biru.

Angga mengatakan, setiap adegan dalam film Dua Hati Biru sangat menantang, ditambah adegan yang cukup panjang dan perlu kerjasama dengan tim.

“Scene panjang, emosional, perlu kerjasama dengan tim teknis, itu sceen berantem antara Bima dan Dara. Itu long take, bisa dibilang memakan wakru latihan. Paling sulit, sangat challenging,” jelasnya, usai jumpa casting filmDua Hati Biru, di XXI DPMall Semarang, Minggu (21/4/2024) malam.

Adegan pertengkaran, lanjut Angga, menjadi salah satu adegan yang menjadi golden scene dalam film Dua Hati Biru.

Baca Juga  Libur Sekolah, Trip Pelayaran ke Karimunjawa Akan Ditambah

Dia merasa memerankan Bima sebagai sosok bapak dan suami lebih menantang dibanding peran-peran yang pernah ia jalani.

Dia mengaku belajar banyak dengan sutradara maupun orang di sekelilingnya.

Ternyata, ungkapnya, cukup sulit dan rumit memerankan sebagai sosok suami dan bapak.

“Pribadi belum punya pengalaman bagaimana jadi suami, bapak rumah tangga, bagaimana hidup berkeluarga. Cukup sulit dan rumit, namun, kita punya director yang sudah bekeluarga, belajar dari mereka,” paparnya.

Lebih lanjut, Angga mengatakan, film ini memiliki pesan yang sangat mendalam bagi kehidupan keluarga.

Apalagi, cukup banyak penonton yang merasakan hal atau persoalan serupa.

Sementara, Nurra Datau juga mengungkapkan rasa pelik memerankan seorang ibu.

Baca Juga  Holiday Super Show Internasional di Mall The Park Semarang

“Menjadi ibu bagaimana itu prosesnya lebih pelim. Aku belajar sekitar 20 hari, belajar menjadi ibu muda,” ucapnnya.

Sosok Dara yang ia perankan pun agaj sedikit berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya, Dara merupakan anak SMA, namun kini ia harus menjadi seorang ibu.

“Berbeda (sosok Dara) karena sudah empat tahun berevolusi di Korea,” tambahnya. (AHP)

Back to top button