Nasional

Kabar Gembira, Jemaah Haji 2025 Dapat ‘Uang Saku’ Rp 3 Juta dari Pemerintah

inilahjateng.com (Jakarta) – Ada kabar gembira bagi jemaah haji Indonesia tahun ini. Setiap jemaah haji reguler 1446 H/2025 M akan menerima “uang saku” senilai 750 riyal Saudi atau setara dengan sekitar Rp3,1 juta dari pemerintah.

Dana ini diberikan untuk mendukung kebutuhan harian selama mereka menjalani ibadah di Tanah Suci.

Uang tersebut bukan sekadar bantuan biasa.

Disebut sebagai living cost, dana ini berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan telah disalurkan ke 203.320 jemaah reguler.

Total nilai yang digelontorkan mencapai Rp647 miliar, menjadikannya salah satu bentuk dukungan finansial terbesar dalam sejarah pelaksanaan haji Indonesia.

“Alhamdulillah, nilai manfaat dari pengelolaan dana haji melebihi target tahun ini. Salah satunya diwujudkan melalui pemberian living cost kepada jemaah,” ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah.

Baca Juga  Kakorlantas Tinjau Jalur Jakarta-Bandung, Imbau Truk Patuh Jalur Kiri

Menurut Fadlul, living cost ini tidak hanya membantu jemaah membeli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa digunakan untuk hal penting lainnya seperti membeli air minum tambahan, camilan, atau menyisihkan untuk keperluan dam/qurban.

Bahkan, dana ini disiapkan sebagai cadangan jika terjadi keadaan darurat selama di Arab Saudi.

Yang menarik, jemaah tidak perlu repot menukarkan uang sendiri.

Setiap orang akan menerima pecahan uang tunai 750 SAR dalam bentuk 1 lembar 500 SAR, 2 lembar 100 SAR, dan 1 lembar 50 SAR, langsung saat masuk ke asrama haji sebelum keberangkatan.

Pemerintah sendiri telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta per jemaah, dengan komposisi Rp55,4 juta ditanggung jemaah dan sisanya oleh BPKH.

Baca Juga  Menhub Apresiasi Penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas

Nah, dari nilai yang dibayarkan itu, Rp3 juta dikembalikan dalam bentuk living cost, yang bisa langsung dimanfaatkan di Tanah Suci.

Sebagai informasi, sebanyak 393 jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025) pukul 07.15 WAS.

Mereka yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKG-01 ini menjadi pembuka rangkaian jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M yang tiba di tanah suci.

Prosesi penyambutan berlangsung penuh haru dan sukacita di jalur Fast Track atau Makkah Route Bandara Madinah.

Para jemaah disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari, Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ditjen Imigrasi Suhendra, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan Agusdini Banun Saptaningsih, serta Staf KUH Nasrullah Jasam. (RED)

Back to top button