Jateng

100 Calon Siswa di Sekolah Rakyat akan Ditempatkan di BLK

inilahjateng.com (Jepara) – Sebanyak 100 calon siswa tak mampu akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) rintisan di Kabupaten Jepara.

Sekolah Rakyat dipastikan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.

“Sesuai arahan Menteri Sosial, makanya kita datangi langsung calon siswa SR. Kita ingin memastikan jika calon siswa SR itu memang benar-benar tidak mampu dan sesuai kriteria yang ditetapkan Presiden Prabowo,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Kamis (3/7/2025).

Bupati menambahkan pihaknya menargetkan ada 100 siswa yang belajar di SR Rintisan yang lokasinya di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan.

Rencananya, 100 siswa itu akan dibagi menjadi empat rombongan belajar (rombel).

Rinciannya dua rombel untuk SD, satu rombel SMP dan satu rombel untuk jenjang SMA.

Baca Juga  Program Speling Pemprov Jateng Dapat Dukungan Pengusaha Taiwan

SR Rintisan tersebut juga untuk menampung anak jalanan atau anak punk yang kerap terlihat beraktivitas di wilayah Jepara.

Saat ini, kata Bupati, pihaknya sudah dan terus melakukan verifikasi untuk memastikan layak tidaknya anak-anak calon siswa SR tersebut.

“Kita assessment dulu. SR ini tidak memandang usia, jadi semisal umurnya sudah 15 tahun, masuk SD juga bisa, termasuk anak punk itu. SR ini memang diproyeksikan untuk memutus mata rantai kemiskinan sesuai cita-cita Presiden Prabowo,” paparnya.

SR di BLK Pecangaan merupakan rintisan.

Sebab saat ini, usulan pembangunan SR di Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji Jepara baru masuk tahap penyusunan DED.

Proses itu dijadwalkan hingga September mendatang.

Baca Juga  Pascasarjana USM Lepas 59 Lulusan, Ini Pesan Prof Kesi

Rencananya groundbreaking (peletakan batu pertama) SR di Jepara akan dimulai pada Oktober 2025. Dijadwalkan, operasional SR di Jepara ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Jika sudah beroperasi, maka SR Rintisan di BLK Pecangaan juga akan dipindah ke Suwawal Timur. (NIF)

Back to top button