inilahjateng.com (Semarang) – Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) menekankan pentingnya profesionalisme dalam jasa pengamanan guna menghadapi tantangan era modern dan memastikan layanan keamanan yang berkualitas dan terpercaya.
Wakil Ketua Umum II BPP Abujapi, Novembriono, mengatakan, peningkatan kualitas tenaga kerja keamanan agar lebih profesional juga harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Dirinya menambahkan, inovasi teknologi juga harus diiringi dengan pelatihan berkelanjutan agar tenaga kerja jasa pengamanan siap menghadapi tantangan era digital.
“Sistem pengamanan saat ini sudah semakin kompleks. Penggunaan teknologi dan pelatihan modern menjadi bagian penting dalam pengembangan tenaga kerja jasa pengamanan,” ungkapnya usai menghadiri acara pelantikan pengurus baru Abujapi BPD Jawa Tengah periode 2024-2029 di The Wujil Resort & Convetion, Rabu (12/2/2025).
Lebih lanjut, Novembriono menyoroti pentingnya aspek legalitas dalam penyediaan jasa pengamanan.
Ia mengingatkan, hanya badan usaha jasa pengamanan (BUJP) yang memiliki izin resmi dari Polri atau BKPM yang sah beroperasi untuk beroperasi dalam jasa pelayanan keamanan.
“Kami mengimbau masyarakat dan perusahaan pengguna jasa pengamanan untuk memastikan jasa yang digunakan memiliki izin resmi. Jasa pengamanan ilegal tidak dapat dipertanggungjawabkan dan berisiko tinggi,” tegasnya.
Disisi lain, dirinya menurutkan, Abujapi juga membuka peluang bagi organisasi masyarakat (Ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berminat untuk terjun ke jasa pengamanan agar mengikuti aturan dan mengurus izin yang sesuai.
“Jika ingin mengelola jasa pengamanan, lakukan secara profesional dan legal,” tambahnya. (BDN)
