inilahjateng.com (Kendal)- Peserta balap gledekan beradu cepat saat Festival Gledekan Nusantara seri IV di Desa Kalisuren, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Peserta bersenggolan saat balapan dengan menggunakan gledekan kayu ini diikuti oleh 40 peserta dari Kabupaten Kendal.***
Peserta meluncur dari atas bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat, Peserta beradu cepat ke bawah untuk mencapai garis finish dalam festival unik tersebut. Untuk mengendalikan laju gledekan agar tidak terjungkalDi acara festival unik yang berlangsung di Desa Kalisuren, Kabupaten Kendal, tak hanya kecepatan mencapai garis finish yang diadu, tapi juga kemampuan dan nyali pengendara atau joki saat mengendalikan laju di jalur turunan dalam balapan gledekan itu.Balapan gledekan adalah alat transportasi yang didorong tapi dimofifikasi seperti sepeda roda tiga dengan bahan kayu.Mulai dari helm, pelindung sikut dan lutut, serta sepatu yang kuat. Sepatu ini menjadi hal penting karena selain untuk melindungi kaki, juga berfungsi untuk mengerem bila terjadi kejadian mendadak. Peserta melakukan perbaikan agar gledekan tidak gampang hancur saat melaju di turunan.Balap gledekan yang diikuti puluhan peserta tersebut untuk melestarikan permainan tradisional yang mengandung nilai kekompakan tim dan sportivitas.Peserta diangkat oleh sejumlah rekan-rekannya setelah masuk finish dan menjadi juara satu saat acara Festival Gledekan Nusantara seri IV.