inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti memastikan persiapan prosesi Dugderan yang akan digelar di sekitar Masjid Agung Semarang, Jumat (28/2/2025).
Salah satu yang dilakukan adalah membersihkan area Masjid Agung Semarang hingga kawasan Pasar Johar yang akan menjadi titik pelaksanaan prosesi Dugderan.
Ia juga meminta kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar Pasar Johar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Ini kan mau ada momentum dugderan dan jadi daya tarik wisata. Kalau orang luar Semarang datang, dan kelihatan kotor kan malu, makanya sekalian kita cek,” kata Agustina.
Agustina melihat ada selokan yang mampet dan menimbulkan bau yang menyengat.
Tak hanya itu, ada juga penutup saluran air yang ambles yang perlu menjadi perhatian.
Karena membahayakan mungkin sengaja ditutup, namun ternyata hal tersebut membuat drainase mampet.
Ia meminta warga untuk pro aktif, jika menemukan kerusakan minimal ke pemangku wilayah.
“Tadi ada yang bau, kita cari. Ternyata selokan mampet, dan tadi dibersihkan dari sampah. Nanti akan dilanjutkan DPU, agar baunya bisa hilang dan alirannya lancar,” jelasnya.
Pihaknya juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan, termasuk warga yang bekerja ataupun mampir ke Semarang untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Agustina mengaku dalam waktu dekat akan meluncurkan program pilah sampah di tingkat RT, sehingga masalah sampah bisa sedikit tertangani.
“Warga yang datang dan beraktivitas di Semarang juga harus menjaga kebersihan, nanti kita luncurkan pilah sampah dingkat RT, dan Semarang Tengah jadi tempat percontohan,” tandasnya. (LDY)
