inilahjateng.com (Semarang) – Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bertemu Joko Widodo di Kota Semarang. Ia kaget, karena semula mengira Cagub Nomor Urut 2 itu adalah warga Kota Semarang yang bingung dan tanya alamat.
Momen itu terjadi saat Ahmad Luthfi menyusuri trotoar di Jalan Pemuda Kota Semarang dari arah Hotel PO menuju Novotel.
Saat berjalan kaki, mantan Kapolda Jateng itu disapa oleh sejumlah tukang becak, pedagang, maupun sesama pengguna jalan.
Tepat di depan Novotel, Ahmad Luthfi bertemu Joko Widodo. Tentu ini bukan Joko Widodo Presiden, melainkan warga Kota Semarang yang kebetulan memiliki nama sama.
“Lagi nunggu orderan ya mas?” sapa Ahmad Luthfi pada Joko Widodo yang duduk di kursi di trotoar, Kamis 3 Oktober 2024.
Pertanyaan pasangan Taj Yasin Maimoen itu relevan dengan jaket Gojek yang dikenakan oleh orang tersebut.
Karena tak menyadari kedatangan Ahmad Luthfi, Joko Widodo kaget dan belum sadar dirinya sedang berhadapan dengan siapa.
Namun selang beberapa detik, ia paham jika orang di hadapannya adalah Cagub Jateng.
“Oh iya pak” jawabnya yang kemudian dilanjutkan dengan obrolan ringan dalam beberapa menit.
Usai percakapan itu, Joko Widodo mengaku kaget bertemu dengan Ahmad Luthfi.
“Tadi saya kira orang menghampiri mau tanya alamat. Setelah saya perhatikan wajahnya, kayak yang di televisi-televisi itu. Ternyata Pak Luthfi,” kata pria yang semula memperkenalkan diri dengan nama panggilan Joko.
Lewat percakapan singkat itu, Joko menilai Ahmad Luthfi sangat ramah. “Ngobrol santai, orangnya humble,” lanjutnya.
Ia juga tak lupa menitip pesan jika nantinya Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin Maimoen terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2024-2029.
Yakni lebih memperhatikan driver ojek online. Lantaran pendapatan semakin menurun dan belum terlihat tanda-tanda perbaikan.
“Harapanya ada perhatian ke driver ojol. Sejauh ini belum ada perbaikan, dapat duitnya menurun,” ujar Joko Widodo. (RED)
