
inilahjateng.com (Semarang) – Ahmad Sutansyah Siregar, calon siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2025 asal Depok, Jawa Barat, memperlihatkan perpaduan antara prestasi akademik, hafalan Alquran, dan olahraga yang luar biasa.
Sutan, sapaan akrab pria kelahiran 2001 ini, mengaku mulai menghafal Alquran sejak kelas 7 SMP dan telah menuntaskan hafalan Juz 28, 29, dan 30 melalui tahfidz munaqosah di sekolahnya.
“Saya mengikuti tahfidz munaqosah waktu SMP, Juz 28, Juz 29, dan Juz 30, alhamdulillah sudah mengikutinya,” ungkapnya saat ditemui di sela tes di Akademi Kepolisian (Akpol), Jumat (21/2/2025).
Hafalan tersebut menjadi kebiasaan yang terus ia jaga, ditambah dengan kebiasaan melaksanakan Salat Duha, Tahajud, serta puasa Senin-Kamis.
Sutan juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat.
Ia telah menyelesaikan S1 Akuntansi di Universitas Gunadharma Salemba pada 2023 dan kini melanjutkan studi S2 Manajemen di kampus yang sama dengan fokus pada Perbankan.
“S1 Akuntansi, S2 manajemen lebih mengarah ke Perbankan. Melanjutkan kuliah ke negeri beasiswa di Gunadharma Salemba,” jelasnya.
Selain prestasi akademik dan spiritual, Sutan menunjukkan bakat di bidang olahraga. Semasa SMP, ia meraih juara 3 di Taekwondo Jaguar Cup, dan ketika SMA, ia menjadi juara 1 di Indonesian Student Taekwondo Championship di Gor Ciracas.
“Kelas 10 SMA saya menjuarai taekwondo Indonesian Student Taekwondo Championship juara 1,” ucapnya penuh semangat.
Putra tunggal seorang perwira polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) di Korps Brimob Kelapa Dua ini merasa terpanggil mengikuti jejak sang ayah.
Ia berharap dapat lolos seleksi dan menjadi anggota Polri yang mampu melayani serta mengayomi masyarakat.
“Semoga bisa lolos, dan nanti menjadi anggota Polri yang baik, yang mengayomi masyarakat, melayani, dan menjaga semua ketertiban demi menjaga citra baik polisi ke depannya,” harapnya.
Dalam menghadapi rangkaian tes SIPSS, Sutan fokus mempersiapkan fisik dan mental dengan membawa materi belajar dalam bentuk hard copy karena ponsel tidak diperbolehkan selama tes di Akpol.
Meski harus beradaptasi dengan cuaca Semarang yang panas, ia tetap optimis meniti jalan menuju cita-citanya sebagai abdi negara dengan tekad dan keyakinan yang kuat. (BDN)