AIMA Luncurkan Motor Listrik Anti Banjir Untuk Indonesia

inilahjateng.com (Jakarta) – Sebuah perusahaan asal Cina, AIMA Electric Vehicles, melakukan agresi industri motor listrik di Indonesia.
Berbeda dengan yang lain, AIMA lebih fokus memproduksi motor listrik yang siap melintas di cuaca hujan, medan banjir, dan terjal.
“Indonesia memiliki curah hujan yang melimpah, sehingga kemungkinan besar terjadi penumpukan air di jalan. Kami juga merancang motor yang tahan air sesuai dengan kebutuhan lokal, memiliki performa tenaga yang kuat, dapat berjalan di lereng terjal tanpa tenaga, dan tetap dapat berjalan pada hari hujan”, ujar Ketua AIMA Indonesia Manager Ma di pameran ASIABIKE di JIEC Jakarta, Kamis (2/5).
Menurut Ma, Indonesia sudah sejak lama dilirik karena memiliki potensi besar dalam industri motor listrik sehingga sudah disiapkan secara matang memutuskan untuk mendalami pasar Indonesia. Kesempatan pameran ini digunakan untuk melengkapi debut merek AIMA di pasar Indonesia.
“Sebagai merek kendaraan roda dua terkemuka di dunia, teknologi produk terdepan, penampilan fesyen terdepan, dan kekuatan tim terdepan, menjadi keyakinan kami untuk memasuki pasar Indonesia,” tambah Ma.
Yang menarik, dalam pameran tersebut AIMA juga memberikan pertunjukan bersama Snow King MIXUE dengan memberikan kupon gratis dan juga kesempatan untuk mencoba produk AIMA.
Sebagai informasi, AIMA merupakan perusahaan sepeda motor listrik yang telah menetapkan standar baru dalam industri perjalanan hijau dengan keunggulan teknologi, kinerja luar biasa dan desain yang progresif.
Saat ini, pabrik produksi AIMA Electric Vehicle Indonesia Co., Ltd. telah resmi mulai berproduksi. Dengan berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia, AIMA akan menciptakan banyak lapangan kerja lokal dan pendapatan pajak kepada negara.
“Kami juga berharap semakin banyak pengguna di Indonesia yang mengikuti fashion bersepeda rendah karbon dan ramah lingkungan dari AIMA untuk membantu mengurangi masalah pencemaran lingkungan di Indonesia dan meningkatkan kualitas udara perkotaan,” ujarnya. (Red)