inilahjateng.com (Semarang) – Keluarga almarhum Brigpol Setya Herlambang, tidak setuju adanya informasi penyebab kematian korban karena bunuh diri.
Hal tersebut disampaikan ayah mertua Almarhum Setya Herlambang, Asrori, di RS Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) siang.
“Hubungan sama istri baik baik saja. Hari Jumat jam 09.00 sampai jam 11.00 masih komunikasi sama istrinya. Jam 13.00 dikabari kalau meninggal dunia,” ungkap Asrori.
Jenasah Brigadir Polisi Setya Herlambang, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 12.15 wib.
Diiringi istri almarhum, Devi Fatmasari, dan keluarga, Almarhum Brigpol Setyo Herlambang, tiba melalui jalur darat dari Bandara Juanda Surabaya.
Brigadir Polisi (Brigpol) Setya Herlambang merupakan pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya, sejak tahun 2015 silam.
“Dia (Almarhum) bertugas sejak dinas pertama sekitar tahun 2015,” tambah Asrori.
Istri Almarhum, Devi Fatmasari, diketahui masih kondisi mengandung 8 bulan anak keduanya. Devi yang masih terlihat syok, turut mendampingi jenasah suaminya yang direncanakan akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Semarang.
Sebelumnya Brigpol Setya Herlambang ditemukan tewas di rumah dinas dengan dengan luka tembak.
Korban ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara sekira pukul 13.00 WIB. Polda Kaltara melakukan penyelidikan dan menduga korban bunuh diri.
Di sebelah jenazah ada senpi jenis HS. Malam harinya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kaltara di Tarakan untuk visum luar.
Hingga saat ini, jenasah Almarhum sudah berada di ruang otopsi RS Bhayangkara Semarang. (HRW)
