Jateng

Akhir Tahun 2024, Uniba Surakarta Punya Rektor Baru

inilahjateng.com (Solo) – Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta (Yapertis) melantik rektor baru Universitas Islam Batik (Uniba) Sukoharjo periode 2025-2028, Ipmawan Muhammad Iqbal.

Pelantikan rektor yang digelar di Ruang Sidoluhur kampus setempat bersamaan dengan tiga wakil rektor, Senin (30/12/2024).

Pada pelantikan tersebut masing-masing membacakan ikrar jabatan dan menandatanganinya.

Tiga wakil rektor yakni Pramono Hadi sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kartika Hendra Titisari sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Sumber Daya, dan Teknologi.

Serta Supawi Pawenang sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Pemasaran, Rekrutmen Mahasiswa, dan Kerja Sama.

Ketua Yapertis, Djoko Kristianto, mengaku tantangan yang dihadapi perguruan tinggi khususnya Uniba Surakarta semakin kompleks.

Baca Juga  Dinas Ketahanan Pangan Masifkan Gerakan Bebas Formalin

Yakni berupa perkembangan teknologi, persaingan global, dan perubahan demografi.

“Perubahan demografi berkaitan dengan perubahan struktur penduduk. Hal ini akan berdampak pada karakteristik dan jumlah mahasiswa. Maka kami perlu menyesuaikan prodi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa,” ungkap dia.

Menurutnya, perguruan tinggi harus terus berinovasi. Sehingga dengan adanya jajaran pimpinan baru tersebut bisa membawa Uniba Surakarta mampu mencetak lulusan yang unggul secara akademik dan berdaya saing di dunia kerja.

Selain itu Uniba Surakarta juga perlu meningkatkan kualitas penelitian. Sehingga dengan demikian maka hasil penelitian harus mampu menjawab persoalan di masyarakat.

“Kami juga harus berkolaborasi atau bekerja sama dengan pihak eksternal baik pemerintah, swasta, dunia industri, serta masyarakat,” ujar dia.

Baca Juga  PWI Solo Gandeng Wong Solo Group Gelar Diskusi Pasar Modal Syariah

Sementara itu, Rektor Uniba Surakarta, Ipmawan Muhammad Iqbal, mengatakan dalam waktu dekat akan meningkatkan nilai-nilai keislaman di kampus tersebut.

Dia mengatakan saat ini sedang merintis pusat studi keislaman di Uniba.

“Ini sudah mulai kami rintis dan bekerja sama dengan pesantren,” kata dia.

Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya ingin menambah Fakultas Agama Islam program studi doktoral. Saat ini Uniba memiliki 11 program studi yang mencakup S1 dan S2. (DSV)

 

Back to top button