Akhir Tahun, UNS Tambah 29 Guru Besar

inilahjateng.com (Solo) – Kabar sukacita hadir dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Akhir tahun ini, UNS menambah 29 Guru Besar baru dan akan dikukuhkan secara berturut-turut dalam sepekan.
Prof. Dr. Mohammad Jamin selaku Sekretaris Senat mengatakan, pengukuhan akan diselenggarakan pada Senin (16/12/2024) dan berakhir pada Jum’at (20/12/2024).
“Momentum ini menjadi pekan pengukuhan guru besar yang pertama kali diselenggarakan,” katanya, Sabtu (14/12/2024).
Ia meyakini, lahirnya guru besar baru sejalan dengan keilmuan yang semakin berkembang di UNS.
Semua dosen tersebut dinilai sebagai figur-figur hebat dengan kepakaran ilmu yang dapat memberi manfaat.
Usia guru besar baru yang kian muda menunjukkan adanya akselerasi luar biasa dari daya juang dan pengabdian mereka.
“Saya yakin meskipun ini panen, guru besar tidak jatuh kualitasnya. Semua adalah orang-orang hebat. Bahkan usia guru besar yang dikukuhkan semakin muda. Itu menunjukkan bahwa yang muda akselerasinya luar biasa,” terangnya.
Para guru besar baru sendiri berasal dari sembilan fakultas yang beragam.
Pada periode pengukuhan ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi fakultas terbanyak yang melahirkan guru besar baru.
Terdapat sembilan guru besar dari FKIP, empaf guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu guru besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Lalu dua guru besar dari Fakultas Peternakan (Fapet), tiga guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu guru besar dari Fakultas Hukum (FH), satu guru besar dari Fakultas Keolahragaan (FKOR).
Selanjutnya tiga guru besar dari Fakultas Pertanian (FP), empat guru besar dari Fakultas Teknik (FT), serta satu guru besar dari Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data (Fatisda).
Para guru besar baru ini diharapkan memiliki komitmen untuk meningkatkan kontribusi dalam tridarma perguruan tinggi.
Berbagai kolaborasi dapat dikembangkan untuk mendongkrak kualitas akademik kampus.
“Keilmuan para guru besar baru tentunya dapat membawa dampak positif bagi UNS dan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, pengukuhan guru besar merupakan salah satu bukti UNS mampu menunjukkan pendidikan yang berkualitas (SDGs keempat) melalui munculnya kepakaran kepakaran baru diberbagai bidang keilmuan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi banyak pihak. (DSV)