Alamat 2.084 Penerima Bansos di Jepara Tidak Ditemukan

inilahjateng.com (Jepara) – Sebanyak 2.084 keluarga yang menjadi sasaran bantuan sosial di Jepara alamatnya tidak ditemukan.
Total 121.942 keluarga di Kabupaten Jepara menjadi sasaran penerimaan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan dan pangan non tunai.Â
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara Isdiyanto Koesworo mengatakan, tidak ditemukannya keluarga penerima manfaat (KPM) diketahui setelah proses pembayaran dari kantor pos selesai.Â
Setelah ditelusuri, ternyata KPM tersebut tidak ditemukan alamatnya. Sebagian lagi dilaporkan telah meninggal dunia.
”Mayoritas alamat tidak ditemukan. Kami tidak tahu, karena KPM tersebut langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diserahkan kepada Kantor Pos selaku penyalur,” bebernya.
Ia mengatakan, jika setiap triwulan pasti ada banyak KPM yang tidak ditemukan alamatnya. Setelah verifikasi dari pihak desa, nama-nama KPM itu juga telah dilaporkan.
Pada penyaluran berikutnya, KPM tersebut memang tidak lagi masuk sebagai daftar penerima.
Namun, di penyaluran berikutnya juga ditemukan kembali KPM baru yang tidak valid alamatnya.
”Biasanya kembali lagi ditemukan KPM baru yang tidak ditemukan alamatnya,” beber Antok.
Dia merinci, dari alokasi 121.942 KPM, bansos yang tersalurkan ada 119.859 KPM. Bantuan ini didistribusikan pada alokasi penerima PKH dan BPNT sebanyak 46.498 KPM.Â
Adapun yang terbayarkan ada 45.845. jumlah KPM yang akhirnya gagal bayar ada 653 KPM.
Selanjutnya adalah penerima bansos PKH saja, ada 6.238 KPM, dan yang terbayar hanya 5.844 KPM. 395 KPM lainnya tidak ditemukan.Â
Adapun untuk BPNT saja ada 69.206 KPM dan terbayar 68.170. sedangkan yang gagal bayar 1.036 KPM.
”Untuk BPNT nilainya Rp 200 ribu per bulan dan PKH nilainya menyesuaikan komponen. Total yang dapat kombo PKH dan BPNT bisa menerima sampai Rp 3 juta per KPM,” katanya. (NIF)Â