Jateng

Alat Pendeteksi Gempa di Bangun di Sragen, Ini Alasannya

inilahjateng.com (Sragen) – Kabupaten Sragen sebentar lagi mempunyai alat pendeteksi gempa bumi. Alat itu, saat ini sedang dibangun di sekitaran Kantor Kecamatan Jenar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R Triyono Putro mengatakan, alat pendeteksi gempa itu dibangun oleh BMKG Banjarnegara.

Ia mengatakan saat ini, masih proses pembangunan smelter. Sementara pada Desember nanti akan dipasang sensor seismograf.

“Alat pendeteksi gempa ini yang membangun dari BMKG Banjarnegara. Saat ini proses pembangunan smelternya, di perkirakan sensor seismograf di pasang di bulan Desember,” kata dia, Selasa (5/11/2024)

Ia menjelaskan Jawa Tengah merupakan wilayah yang rawan bencana gempa bumi menjadi salah satu alasan dibangunnya seismograph.

Disebut rawan bencana karena terdapat beberapa sumber gempa baik zone subduksi lempeng yang berada di selatan jawa maupun sesar aktif yang berada di darat.

Baca Juga  Holiday Super Show Internasional di Mall The Park Semarang

“Berdasarkan monitoring aktifitas kegempaan, terjadi peningkatan aktifitas baik gempabumi yang berlokasi di laut maupun di darat,” kata dia.

Ia melanjutkan, sampai saat ini di wilayah Jawa Tengah sudah terpasang 23 sensor seismograph.

Perlu ditambah kerapatannya untuk meningkatkan detekbilitas dan akurasi kejadian gempabumi di Jawa Tengah.

“Beberapa kali terjadi aktifitas gempabumi di wilayah Kabupaten Sragen dengan kekuatan relatif kecil dibawah M 3.5. Menandakan di wilayah tersebut terdapat sumber gempa berupa sesar aktif,” terangnya.

Dengan dipasangkan peralatan seismograph di Kabupaten Sragen masyarakat tidak perlu panik, ketakutan yang berlebihan, tetap beraktifitas seperti biasanya.

“Dengan semakin meningkatnya detekbilitas aktifitas gempabumi, pemetaan gempabumi semakin detail sehingga upaya mitigasi bencana terutama gempabumi akan tepat dan efektif,” tutupnya. (MPM)

Back to top button