inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang akan ganti rumput hidup menjadi rumput sintetis di taman atas Alun – Alun Kota Semarang.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pigaknya akan melakukan peroses pengadaan rumput sintetis untuk taman atas di Alun – Alun Semarang.
“Kami akan membuat yang atas itu untuk proses pengadaan untuk rumput sintetisnya, tetapi pada saat itu bersamaan dengan audit BPK dan hasil rekomendasi itu untuk pengelolaan atau pembelian tidak boleh lebih dari 1 miliar untuk suakelola,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Untuk sementara ini, kata Mbak Ita sapaannya menyampaikan, menutup taman rumput atas yang berada di Alun – Alun Semarang, karena menunggu hasil dari konsultasi Disperkim.
“Sehingga kita konsultasi dulu dengan BPK agar kita boisa pengadaan yang diatas itu. Inikan yang kurang yang di atas yang rumput sintetis, sehingga makannya kita tutup untuk menunggu hasil konsultasi dari dari teman teman Disperkim,” ujarnya.
Menururtnya, alasan diganti dengan rumput sintetis karena terlihat lebih rapi dan bersih, ia meminta Alun – Alun Semarang dikemas lebih indah dan tempat santai masyarakat di tempat tersebut.
“Rencananya akan diganti rumput sintetis, biar bersih, karena kalau enggak ini kan, kontor, gundul. Dan setelah itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang pakai tenda, yaudah dipakai kayak alun alun aja, dipakai untuk santai,” terangnya.
Mbak Ita menambahkan, pedagang yang berada di Alun – Alun Kota Semarang akan tetap berada di ponggir jalan depan Masjid Kauman, hanya saja jam buka dan tutup ditentukan oleh pihaknya.
“Dari hasil diskusi itu diberi dijalan, dengan kesepakatan mulai buka jam 6 mulai tutup jam 12, karena biar bersih kembali. Saya ingin di area alun – alun ini tidak terjadi orang jualan dan sebagainya, jadi tetap menjadi lapangan yang bisa dinikmati semua orang,” imbuhnya. (AHP)Â
