NasionalJatengMudik

Amankan Lebaran, Polres Sragen Terjunkan 700 Personil

inilahjateng.com (Sragen) – Polres Sragen menerjunkan 700 personel untuk mengamankan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Selain itu Polres juga menyiapkan enam pos pengamanan Lebaran 2025 yang didominasi di jalur tol.

Hal itu disampaikan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar di Mapolres Sragen, Jumat (21/3/2025) dimana Bupati Sragen Sigit Pamungkas menjadi inspektur upacara didampingi Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim Letkol (Inf) Ricky Julianto Wuwung.

Ratusan personel Polres Sragen, TNI, dan stakeholders terkait mengikuti gelar pasukan apel tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sigit menyampaikan potensi pergerakan mudik masyarakat diprediksi mencapai 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 145,4 juta penduduk.

Baca Juga  Tinjau Pos Pengamanan, Kapolresta Solo Pastikan Arus Balik Lebaran Aman

“Sebanyak 30 persen di antaranya masuk wilayah Jawa dan Sragen menjadi salah jalur yang dilalui pemudik karena berada di perbatasan Jateng dan Jatim,” kata dia.

Ia mengatakan ada stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan masyarakat untuk kenyamanan mudik.

Puncak arus mudik diperkirakan 28-30 Maret dan puncak arus balik 5-7 April 2025.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus menyampaikan polres menerjunkan 2/3 kekuatan atau 700 personel untuk pengamanan arus mudik dan arus balik serta kegiatan masyarakat menjelang Lebaran.

Kapolres mengatakan kekuatan polisi itu masih dibantu dengan instansi lain baik dari TNI maupun dari Pemda Sragen.

“Ini menunjukkan adanya sinergi Polres Sragen dengan seluruh unsur termasuk organisasi kemasyarakatan, seperti dari relawan kemanusiaan dan Pramuka,” ujarnya.

Baca Juga  Purna Tugas Wabup, Bupati Demak Sampaikan Apresiasi

Ia mengatakan siap mengawal perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain atau ke tempat yang dituju, terutama di daerah rest area yang ada jalan tol.

Sesuai dengan prediksi, kata dia pemudik paling dominan menggunakan transportasi darat, khususnya mobil pribadi.

“Ini tentunya jalan yang paling diminati adalah jalur tol. Maka ada pos PAM di empat rest area jalan tol,” ujarnya. (MPM)

Back to top button