Jateng

Anggarkan Rp. 5 Milyar, Bupati Demak Harap Kesejahteraan Guru Madin TPQ dan Ponpes Meningkat


inilahjateng.com (DEMAK) – Pemerintah Kabupaten Demak terus mengalokasikan bantuan peningkatan kesejahteraan Guru Madin TPQ dan Pondok Pesantren di Kabupaten Demak.

Rabu (29/11/2023) siang, penyerahan langsung dilakukan Bupati Demak, Eistianah, dalam acara Forum Ulama Umaro Peningkatan Kesejahteraan Guru Madin TPQ dan Ponpes di yayasan Nurul Huda, ponpes Syafaatul Qur’an Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Bupati Demak menyampaikan, dalam pencairan bantuan peningkatan kesejahteraan di tahun anggaran 2023 ini merupakan bentuk wujud terima kasih kepada Guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren yang telah bersemangat dalam membimbing anak didiknya menjadi lebih cinta dan mengerti tentang agama.

“Ini bentuk wujud terima kasih kami kepada panjenengan, dengan salah satu program yang kita buat yaitu memberikan peningkatan insentif kepada panjenengan semua. di tahun 2022 kita anggarkan 2 miliar, di tahun 2023 ini kita anggarkan 5 miliar” Ujarnya.

Baca Juga  Mahasiswa USM Kampanyekan Budaya Menganyam di CFD Semarang

Meski demikian, selaku pemerintah daerah, lanjut bupati, mengucapkan permintaan maaf terkait pencairan anggaran untuk pendidik, yang seharusnya bisa dicairkan awal tahun 2023 tetapi baru bisa diterima di akhir tahun 2023.

“Mohon maaf pencairannya mundur yang seharusnya awal tahun ini malah mundur hingga akhir tahun, kita berdoa bersama semoga setiap tahunnya selalu ada kenaikan bagi guru Madin,” pungkas Bupati Demak.

Sementara itu menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Cabang Demak, Afief Mundzir mengatakan jika apa yang sudah dilakukan Bupati Demak tidaklah mudah  terkait pengalokasian kesejahteraan guru Madin TPQ dan ponpes.

Afief menyebut, peningkatan intensif ini merupakan bentuk kepedulian seorang pemimpin daerah demi terciptanya generasi muda yang berakhlak bagus serta kuatnya pondasi agama.

Baca Juga  Bea Cukai Musnahkan 13,9 Juta Batang Rokok Ilegal

“Proses jangan dipersulit untuk pencairannya ini perintah bupati dan ini satu lagi bentuk keseriusan bupati agar secepatnya anggaran tersebut sampai ketangan yang berhak,” terang Afief Mundzir. (Hrw)

Back to top button