Anggota Dewan Gerindra Diduga “Hajar” Relawan PDI Perjuangan

inilahjateng.com (Semarang) – Karena memasang bendera PDI Perjuangan di wilayah Bandarharjo, seorang relawan PDI Perjuangan diduga dihajar oleh Anggota DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra berinisial JS.
Ironisnya, JS diduga menghajar korban bernama Suparjiyanto (58) warga jalan Cumi-Cumi, Bandarharjo Kota Semarang di depan anak dan isterinya.
Akibat dari penganiayaan itu, Suparjiyanto mengalami luka lebam di wajahnya dan kepala pusing serta mual. Hingga saat ini Suparjiyanto masih menjalani perawatan di RS Pantiwilasa Citarum.
Di rumah sakit, Suparjiyanto mengatakan, awal mula kejadian pada Jumat (8/9/2023) malam sepulang kerja, ia melihat rekan-rekannya sedang memasang bendera PDI Perjuangan di wilayah Bandrarharjo.
“Karena saya juga relawan PDI Perjuangan, melihat teman-teman memasang bendera ya saya ikut memasang,” ujar Suparjiyanto.
Setelah selesai memasang, sekira pukul 21.30 WIB, tiba-tiba JS masuk rumah tanpa permisi sambil marah-marah dan teriak-teriak.
“Dewan itu datang sambil teriak-teriak kowe gak ngajeni aku (kamu tidak menghargai saya) sambil memukul saya,” tambahnya.
Menurut Suparjiyanto, JS juga sempat menanyakan siapa yang menyuruh memasang bendera hingga ke wilayahnya JS.
“Kalau ada dewan seperti itu dewan macam apa, apapun prosesnya saya tidak terima, kalau saya malu jadi dewan seperti itu,” pungkas Suparjiyanto.
Sementara itu Komandante Bintang 2 Wilayah Semarang Utara Didiek Sugeng membenarkan kejadian yang menimpa relawannya itu.
“Para relawan memasang bendera sebagai tidak lanjut perintah DPC PDI Perjuangan untuk memasang bendera di wilayah masing-masing, dan ini kan demokratis, partai apa saja boleh memasang bendera,” ujar Didiek.
Saat dikonfirmasi JS mengaku tidak melakukan pemukulan terhadap Suparjiyanto bahkan menyentuh saja tidak ia lakukan.
“Penganiayaan bagaimana, wong nyentuh saja tidak,” tandas JS.
Disinggung korban kemungkinan akan lapor ke Polisi, JS mempersilahkan dan JS juga akan melaporkan balik pencemaran nama baik.
“Ya silahkan saja, saya juga akan lapor pencemaran nama baik,” pungkas JS. (Red)