Jateng

Anggota Dewan Termuda, Sekali Nyaleg Langsung Jadi

inilahjateng.com (Semarang) – Anggota DPRD Kota Semarang terpilih masa bakti 2024-2029, Dinda Ari Ayu Isnani merupakan anggota dewan termuda karena baru berusia 25 tahun 9 bulan.

Dalam wawancara dengan inilahjateng.com, Dinda menceritakan alasannya terjun ke dunia politik.

Apalagi, lulusan Sarjana Tehnik Sipil Undip ini sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor.

Dinda mengaku baru pertama mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) dan bisa meraih suara sebanyak 5.712 di daerah pemilihan (dapil) 2 melalui partai Gerindra.

Usut punya usut, jiwa berpolitiknya menurun dari sang ibunda yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sri Hartini.

Ia mengaku, ibunya sangat mendukung Dinda saat akan terjun ke dunia politik.

“Baru pertama kali nyalon dan langsung jadi. Saya juga gak nyangka sih. Alhamdulilah, ini juga dukungan dan dorongan dari keluarga besar,” kata Dinda saat ditemui usai Gladi Bersih Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Kota Semarang Masa Bakti 2024-2029 di Ruang Paripurna, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga  Kreator Muda Gayamsari, Gaungkan Budaya Lewat Konten Digital

Selain dorongan dan dukungan dari keluarga, Dinda juga termotivasi untuk terjun ke dunia politik karena ingin memperjuangkan aspirasi warga di wilayahnya yang ada di dapil 2.

Ia melihat masih banyak pembangunan yang tidak merata di wilayahnya.

“Saya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Banyak yang belum tersentuh, terutama dapil 2. Contohnya, di daerah Tambak Dalam masih banyak (infrastruktur) yang rusak,” ungkapnya.

Dengan terpilih menjadi anggota dewan “New comer”, menjadi bukti anak muda bisa memiliki peran dalam dunia politik.

“Sebenarnya tidak salah masih muda jadi dewan. Selama ini dewan itu yang sudah berpengalaman. Saya ingin membuka suasana baru sebenarnya anak muda bisa masuk ke politik,” tuturnya. 

Baca Juga  Pusdataru Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

Sebagai anggota baru di DPRD Kota Semarang, ia akan terus belajar dan melakukan pendekatan dengan dewan-dewan yang sudah senior.

“Tentunya harus pendekatan karena saya pertama kali masuk ke politik. Jadi, saya banyak belajar,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button