inilahjateng.com (Solo) – Sejumlah tenda atau stand makanan di event Solo Market Place Festival di halaman depan Conventions Hall Terminal Tirtonadi Solo porak poranda.
Peristiwa ini terjadi lantaran hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo dan daerah disekitarnya, Rabu (3/1/2024) siang.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Meski hanya berlangsung beberapa menit, namun dampaknya membuat sejumlah stand makan ambruk. Padahal saat kejadian banyak stand yang sudah buka.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya stand yang ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.
“Ada beberapa tenda yang ambruk saat hujan deras dan angin kencang tadi,” ucapnya.
Menurutnya tenda-tenda itu merupakan milik dari penyelenggara acara Solo Market Festival, yang kebetulan berlokasi di halaman depan Conventions Hall Terminal Tirtonadi.
Saat kejadian itu acara sedang berlangsung, sudah banyak pedagang yang datang dan stand buka.
“Sedikit ada 5 unit tenda yang ambruk tadi. Itu acaranya memang di lantai dua Terminal Tirtonadi, hujannya memang deras dan angin kencang juga,” bebernya.
Bandiyono mengatakan, memang halaman lantai atas Terminal Tirtonadi itu sangat terbuka dan tanpa penghalang. Sehingga memungkinkan terjadinya angin kencang dan ambruk.
Bagi penyelenggara acara yang akan menggunakan halaman atas Terminal Tirtonadi pun diminta untuk bisa lebih siap dalam mengantisipasi kondisi.
“Saat ini sudah mulai musim hujan, dan perkiraan dari BMKG akan ada cuaca ekstrim. Ini harus dijadikan lebih waspada dan diantisipasi untuk meminimalisir dampak yang terjadi,” katanya.
Bandiyono menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara acara untuk kelanjutan acara ini.
Karena sesuai jadwal acar Solo Market Place Festival akan berlangsung sampai Kamis (4/1/2024) nanti.
“Kita sudah koordinasikan sama pihak panitia dan cara masih akan berlangsung hingga besok malam. Kita minta segera dibersihkan, dan ditata ulang lagu agar pengunjung bisa lebih nyaman,” tandasnya. (DSV)
