
inilahjateng.com (Semarang) – Sebuah fakta terkuak dari anjing-anjing yang hendak dijagal dan tertangkap oleh petugas di Gerbang Tol Kalikangkung beberapa waktu lalu.
Salah satu anjing yang mati saat dalam perjalanan menuju tempat penjagalan ternyata positif rabies.
Hal ini terungkap usai sampel dari bangkai anjing tersebut dikirim ke Balai Besar Veteriner di Wates dan dinyatakan positif rabies.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur melalui Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan menyampaikan pihaknya langsung mengirimkan sampel bangkai anjing setelah diketahui anjing tersebut mati di dalam truk saat perjalanan menuju penjagalan.
“Yang satu positif rabies posisi sudah mati sejak di dalam truk, kemudian kami kirim sample untuk diuji di Wates,” kata Irene saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).
Irene mengatakan saat ini ratusan anjing lainnya dilakukan karantina di penampungan sementara sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sementara untuk rencana pemindahan anjing-anjing lain ke luar Kota Semarang, Dispertan masih menunggu petunjuk dari penyidik. Pasalnya, Dispertan tidak mungkin untuk melanggar aturan lalu lintas pengiriman hewan yang belum sehat.
“Kami masih menunggu arahan penyidik. Tidak mungkin kami pindahkan hewan yang belum sehat karena melanggar aturan pengiriman hewan,” tuturnya.
Sejauh ini, Irene mengatakan tidak ada anjing yang tertular rabies. Setelah petugas medis yang ada di Vaksin Anti Rabies (VAR), anjing-anjing yang ada di tempat penampungan sementara juga akan diberikan suntikan anti rabies.
“Tidak ada yang tertular rabies (anjing-anjingnya). Setelah petugas medis di VAR (Vaksin Anti Rabies) baru anjingnya di vaksin,” tandasnya. (LDY)