
Inilahjateng.com (SEMARANG) – Mengantisipasi permasalahan di jalanan yang ada di Ibu Kota Jawa Tengah, Pemerintah (Pemkot) Semarang meminta masyarakat untuk melaporkan hal tersebut melalui aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas).
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminudin, mengatakan, jika masyarakat mendapati kejadian di jalanan seperti balap liar, langsung laporkan lewat aplikasi Libas. “Langsung laporkan lewat aplikasi Libas,” kata dia, Selasa (22/8).
Baru baru ini balap liar di Kota Semarang semakin marak di jalan – jalan protokol, dengan hadirnya aplikasi tersebut, kata Iswar, Pemkot Semarang terbantu dan apresiasi aplikasi Libas dari Polrestabes Semarang.
Adanya aplikasi tersebut salah satu uoaya menciptakan kemanan dan kenyamanan. Sehingga Iswar mengajak masyarajat untuk mengunduh aplikasi Libas, untuk antisipasi jika menemui tindak kejahatan di jalanan.
“Saya kira sangat bagus ya kalau semua masyarakat sudah men download Libas. Pasti langsung terlaporkan, masuk, ke sistem aplikasi Libas,” ujarnya.
Lanjutnya, selain itu kata Iswar, di masing – masing wilayah terdapat Polisi Rukun Warga (RW) yang juga bisa menjadi sarana informasi awal kejadian. “Ya, harapannya, informasi awal segera didapatkan sehingga teman-teman yang ada di kepolisian bisa mengambil tindakan,” pungkasnya.
Dirinya mengakui, sejumlah jalan protokol di Kota Semarang contohnya di jalan Mataram, menjadi arena balap liar, dengan sigap dirinya melaporkan ke Camat Semarang Tengah. “Kemarin pas saya bawa tamu itu. Di Jalan Mataram kenceng banget itu. Saya telpon Camat Semarang Tengah dan Semarang Timur. Alhamdulillah bersama temen-temen kepolisian langsung turun ke lapangan,” jalasnya.
Sebagai “smart city”, Iswar menambahkan bahwa perangkat kamera pengawas atau CCTV juga telah dipasang di sejumlah lokasi strategis untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Alan Henry)