inilahjateng.com (Sragen) – Sebanyak 887 calon haji (calhaj) di Kabupaten Sragen menjalani vaksin meningitis yang digelari di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Pemeriksaan tahap 2 bagi calon haji itu berlangsung selama empat hari, terhitung Senin hingga Kamis 14-17 April 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Selain vaksinasi meningitis para Calhaj juga melakukan vaksinasi influenza, dimana kedua vaksinasi ini diajurkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Sri Subekti mengatakan sebelum pemeriksaan tahap 2 ini, calhaj menjalani pemeriksaan pertama di puskesmas.
Bekti mengatakan sebelum berangkat ke Makkah, para Calhaj akan menjalani pemeriksaan tahap ketiga di Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali.
“Di Embarkasi, selain mengecek administrasi kelengkapan, yang punya kelainan sudah dilakukan rujukan atau belum dan juga dilakukan vaksinasi. Vaksinasi yang wajib maningitis, covid, dan polio,”kata Bekti, Selasa (15/4/2025).
Sementara vaksinasi polio dilakukan 14 hari setelah vaksin maningitis dan influenza. Vaksinasi ini wajib, begitupun untuk Bupati Sragen, Sigit Pamungkas yang akan berangkat haji tahun ini.
Bekti mengatakan vaksin polio ini diwajibkan untuk jemaah haji Indonesia, setelah ditemukannya kasus polio pada 2024. Sementara untuk vaksin influenza tidak wajib, namun dianjurkan.
“Vaksin polio bagi jemaah haji Indonesia wajib setelah ada kasus di 2024. Kalau influenza tidak wajib, tetapi dianjurkan karena di sana pasti ada perubahan cuaca iklim yang tidak sesuai dengan di Indonesia pasti mengalami influenza,” tutup dia. (MPM)
