
inilahjateng.com (Semarang) – Aplikasi Libas dinilai dapat menjadi solusi keamanan bagi masyarakat Kota Semarang yang hendak meninggalkan rumahnya untuk mudik Lebaran 2024.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut bagi warga yang hendak mudik bisa lapor ke polisi RW dengan memanfaatkan aplikasi Libas.
“Melakui aplikasi Libas, nanti warga yang mudik meninggalkan rumah juga bisa memantau CCTV di setiap RT lewat ponselnya,” ujar Irwan.
Lebih lanjut dirinya menyebut untuk warga yang mudik juga bisa titip pengawasan kepada tetangga. Ditambah salah satu fitur aplikasi Libas bernama fitur kentongan digital, bisa dimanfaatkan warga untuk melaporkan sesuatu ke polisi bahkan bukan terkait peristiwa atau kejahatan.
“Kita punya fitur kentongan digital di aplikasi Libas, ada menu laporan Kamtibmas non kejahatan. Kalau akan meninggalkan rumah bisa saja disampaikan melalui aplikasi. Diposting agar warga sekitar tahu dan ikut membantu mengawasi,” jelasnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang hendak menitipkan kendaraannya saat ditinggal mudik, sambungnya, bisa ditipkan ke kantor polisi terdekat.
Namun, apabila kapasitas di polsek tidak cukup, maka bisa dititipkan ke tetangga terdekat yang tidak mudik.
“Dititipkan di Polsek bisa, namun kan terbatas ya. Paling efektif dititipkan ke tetangga kiri-kanan. Kalau harus titipkan di Polsek atau Polres bisa,” katanya.
Sementara. Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, menghimbau, sebelum mudik, masyarakat juga bisa melapor ke polisi RW jika akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Nantinya, kepolisian akan menyiapkan selebaran sosialisasi soal lapor ke Polisi RW, dan juga meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi Libas.
“Rencanannya nanti diumumkan lewat polisi RW ke warga, mana rumah yang akan ditinggalkan agar diinfokan ke polisi RW, termasuk kendaraan yang akan ditinggalkan. Nanti ada stiker untuk imbauan tersebut dan juga soal download Libas. Bisa manfaatkan grup whats app (WA) polisi RW agar bisa sampai ke warga juga, masing-masing RT kan punya grup sendiri,” tambahnya. (bdn)