Aplikasi TJSLP Permudah Perusahaan Salurkan CSR ke Masyarakat Demak

inilahjateng.com (DEMAK) – Guna mendukung program pemerintah dalam berbagai bidang, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) kabupaten Demak, melaunching dan mensosialisasikan aplikasi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2023, Kamis (7/12/2023).
Kepala dinas Bappelibangda Demak, Masbahatun Niamah, mengatakan, aplikasi tersebut sengaja dibuat untuk mempermudah perusahaan baik itu swasta ataupun BUMD dan BUMN dalam menyalurkan TJSLP atau yang biasa dikenal dengan Corporate Sosial Responsibility (CSR).
“Aplikasi ini diciptakan agar sinergitas pemerintah dengan pihak terkait lainnya dapat berjalan bersama dalam menjalankan program yang sudah diprakasai oleh pemerintah kabupaten Demak,” ucapnya.
Bappelitbangda Demak mencatat, dalam penyaluran dana CSR dari perusahan dan BUMN dan BUMD mengalami fluktuatif dalam penyalurannya. Seperti halnya pada tahun 2019, terdapat 61 perusahaan menyalurkan bantuan tersebut sebesar Rp.645 juta.
Pada tahun 2020, terjadi penurunan penyaluran CSR, yaitu 52 perusahaan tetapi mengalami peningkatan jumlah penyalurannya yaitu sebesar Rp. 2 milyar.
Pada tahun 2021 terdapat peningkatan 100 persen, yakni perusahaan yang menyalurkan CSR mencapai Rp.6 milyar. Sedangkan di tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah, dimana 77 perusahaan menyalurkan CSR sebesar Rp. 7 milyar.
“Setiap tahun ada perubahan dan perubahan itu naik turun baik jumlah perusahaan ataupun jumlah nominal uang disalurkan kepada masyarakat,” ucap Masbahatun Niamah.
Sedikitnya terdapat 171 perusahaan swasta yang ada di kabupaten Demak. Data tersebut tercatat di DPMPTSP dan Dinakerind kabupaten Demak.
“Belum seluruhnya BUMN/D dan perusahaan melaporkan CSR nya kepada kami oleh sebab itu aplikasi ini penting sebagai pengontrol atau pengingat,” terang Kadis Bappelitbangda Demak.
Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah mengatakan, penyaluran TJSLP yang  dialokasikan dari dana CSR perusahaan swasta dan BUMN/D untuk membantu program pemerintah sepeeti pengentasan kemiskinan, meminimalisir stunting serta pengentasan kemiskinan di kabupaten Demak.
“Ini bukan untuk saya pribadi tetapi untuk masyarakat. CSR perusahaan turut mendukung upaya menurunkan angka kemiskinan dan yang utama pengangguran serta stunting bisa terentaskan,” pungkas Eistianah. (Hrw)