Arus Puncak Mudik, One Way Lokal Mulai Diberlakukan

inilahjateng.com (Semarang) – Memasuki puncak arus mudik, One Way lokal setelah Gerbang Tol Kalikangkung hingga Bawen mulai diberlakukan pada Sabtu (6/4/2024), pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan inilahjateng.com, di GT Kalikangkung untuk arus lalu lintas pemudik mulai mengular. Untuk jalur one way Kota juga sudah mulai dibuka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyebut bahwa prediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada Jumat (5/4/2024). 

Oleh sebab itu, lanjutnya, Korlantas Polri juga telah melaksanan one way nasional sesuai jadwal hari Jumat tersebut hingga Sabtu (6/4/2024). 

“Jadi sesuai prediksi, puncak arus di hari ini dari mulai tadi malam melakukan one way nasional jam 21.45. Kita menjemput di perbatasan KM 232. Kemudian start dari Cikatama jam 21.44 masuk ke wilayah Gate Kalikangkung ini jam 01.40,” ungkap Sonny di GT Kalikangkung.

Lebih lanjut dirinya membeberkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kendaraan arus mudik akan mencapai sebanyak 42 ribu kendaraan sejak Jumat (5/4/2024) sampai Sabtu (6/4/2024) pukul 04.00.

“Tadi saya datang keisni jam 10 masih normal, kemudian saya patroli jam 11, kira kira jam 12 mulai mengalami puncak kebangkitan arus dari arah barat sampai  wilayah kota. Dan di dalam kota terjadi kepadatan yang cukup signifikan,” bebernya. 

Semenjak pemberlakukan one way nasional, sambungnya, arus lalulintas masuk di GT Kalikangkung terus mengalami kebangkitan dari arah barat atau Cikatama. 

Hingga sampai siang hari, menurutnya arus kendaraan mudik yang melintas di Gate Kalikangkung, mencapai diatas 3000 – 3.500 kendaraan per jam. 

“Oleh sebab itu kami laksanakan upaya-upaya, tahapan terlebih dahulu seperti penarikan delisistem, kemudian memantau, memonitor traffic acounting. Dan yang terakhir bersama sama dengan teman jasamarga, karena volume capasity rasio itu sudah tidak baik lagi. Kemudian kami putuskan untuk melaksanakan one way lokal. One way lokal kita lakukan dobrakan di gate Kalikangkung ini untuk memberikan kesempatan kepada pemudik dari arah barat ke timur,” paparnya. 

Dirinya juga menyebut akan terus melakukan pemantauan arus kendaraan kondisi tol dalam kota. Termasuk memonitor melalui CCTV di sepanjang Jalan Tol.

“Manakala, kondisi arus lalulintas normal, akan menormalisasi kembali. Apa ada kebangkitan arus kembali, nanti kita lihat besok tanggal 7 dan 8 April,” tandasnya. 

Sementara, Direktur Jasa Marga Tol Semarang – Batang, Nasrullah menambahkan belum bisa memprediksikan terkait puncak arus mudik. 

“Kalau besok datanya turun, yang kemungkinan hari ini hari puncak untuk arus mudik. Kendaraan yang masuk sampai dengan hari ini ya hampir 100 persen dibanding hari normal. Kita mengoperasikan maksimal 10 gardu normal, 7 gardu satelit dan 20 mobile rider,” tambah Nasrullah. (bdn)