JatengNews

Asap BRT Trans Semarang Dikeluhkan Warga

inilahjateng.com (Semarang) – Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang menjadi salah satu moda transportasi umum yang cukup diandalkan masyarakat Kota Semarang.

Selain tarifnya yang terjangkau, armada yang menggunakan pendingin udara, Trans Semarang juga melayani cukup banyak rute di Kota Semarang.

Namun sayangnya, kenyamanan di dalam armada tidak diimbangi dengan kenyamanan bagi pengguna jalan lain terutama bagi pengendara sepeda motor.

Pasalnya, asap hitam tebal yang dikeluarkan dari pembuangan bus yang dikelola Pemerintah Kota Semarang ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dan tentu saja mencemari udara sekitar.

Bahkan salah seorang netizen mengunggah video asap hitam tebal dari Trans Semarang yang tengah melaju di jalanan Kota Semarang.

Baca Juga  Bareskrim Kesulitan Tangkap Bandar Judi Online di Luar Negeri

Video yang diunggah pada akun Facebook Amrudin Mahfud Jumai berdurasi 18 detik ini menggambarkan kondisi asap hitam keluar tepat di depan kendaraan yang ia bawa.

“Ya Allah..Wuih asapnya,” ucap seorang perempuan dalam video tersebut.

“Udah gak layak,” disambut ucapan seorang lelaki dalam video yang sama.

Video yang diunggah sekitar 7 jam yang lalu ini mendapatkan komentar dari warganet lainnya. Ada yang berkomentar “lolos uji emisi”.

Dalam hal ini tentu saja menyindir pihak Trans Semarang apakah armada-armada yang beroperasi sudah benar-benar lolos uji emisi.

Akun Saratri Wilonoyudho berkomentar “Sudah lama seperti ini. Mestinya memberi contoh yang baik”.

Akun lainnya bahkan berkomentar “cumi-cumi darat”.

Baca Juga  FOTO: Tradisi Apitan di Kelurahan Sampangan Semarang

Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian serius dari Pemkot Semarang untuk memberikan pelayanan transportasi umum yang layak tidak hanya bagi pengguna transportasi tapi juga pengguna jalan lainnya agar tidak dirugikan dengan adanya polusi udara.

Sementara itu Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto belum merespon ketika dikonfirmasi inilahjateng.com melalui pesan singkat. (LDY)

Back to top button