Atasi Kemiskinan, OPD-Camat Jepara Diminta Terjun ke Desa

inilahjateng.com (Jepara) – Penjabat Bupati Jepara memerintahkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat untuk langsung turun ke desa untuk atasi kemiskinan.
Hal tersebut mencuat saat rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Jepara, di Gedung Shima, Senin (21/10/2024).
“Untuk itu saya minta kepada para camat, kepala OPD dan petinggi, untuk turun langsung ke desa-desa. Temui warga yang benar-benar membutuhkan, petakan dan laporkan ke kami agar nantinya diberikan langkah-langkah penanganan kemiskinan untuk mencapai target tersebut,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Edy menyampaikan angka kemiskinan di Jepara pada tahun ini sebesar 6,09% (80.840 jiwa) atau turun 0,52% dari tahun 2023 yang mencapai angka 6,61% (86.750 jiwa).
Angka tersebut menjadi yang terendah sejak tahun 2012.
Sementara itu tingkat kemiskinan ekstrem di Jepara juga turun menjadi 0,84% (10.580 jiwa) dan mendekati target nasional sebesar 0% pada tahun 2024.
Ia menargetkan kemiskinan ekstrem di Jepara akan mencapai 0,5% pada tahun 2028.
Ia meminta para pemimpin di masing-masing wilayah secara rutin melaporkan berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.
Pj Bupati meminta seluruh elemen bergotong royong dalam pembentukan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD).
Sementara itu, Sekda Edy Sujatmiko menyampaikan langkah-langkah penanggulangan kemiskinan salah satunya melalui pelatihan kerja melalui dinas terkait dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Edy Sujatmiko juta meminta koordinasi dan kolaborasi antar pihak dapat terjalin dengan baik dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Sehingga data yang dihimpun benar-benar tervalidasi dan tepat sasaran agar angka kemiskinan di Jepara dapat diturunkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (NIF)