Aturan Ketat Dalam Laga Kontra Madura United

inilahjateng.com (Semarang)– Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PSIS Semarang akan kembali menerapkan sejumlah aturan ketat dalam penjualan tiket untuk laga menghadapi Madura United yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/3/2025), malam.
Dalam e-ticket yang diterima penonton, Panpel PSIS mencantumkan berbagai larangan demi menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan.
Sejumlah aturan tersebut meliputi larangan melakukan kekerasan, membawa flare, senjata tajam, petasan, hingga larangan melakukan tindakan rasisme. Selain itu, bagi yang melanggar, terdapat sanksi berupa denda sesuai dengan kode disiplin PSSI.
Sanksi yang diberlakukan meliputi denda Rp20.000.000 untuk kekerasan terhadap orang atau objek, Rp50.000.000 bagi yang membawa atau menggunakan benda yang mengandung api seperti flare, petasan, bom asap, atau kembang api, serta Rp20.000.000 bagi yang membawa atau menggunakan laser atau misil.
Selain itu, membawa atau menampilkan slogan bernuansa penghinaan terhadap agama atau bersifat politis dikenai denda Rp20.000.000.
Aturan lainnya, penggunaan kata-kata atau bunyian yang bersifat menghina dikenai denda Rp20.000.000, sementara memasuki lapangan tanpa izin akan didenda Rp30.000.000.
Jika menyebabkan kerusuhan yang berdampak pada jalannya pertandingan, pelanggar dikenai denda Rp25.000.000, begitu pula dengan tindakan penjarahan. Sedangkan bagi yang melakukan penganiayaan atau perkelahian, akan dikenai denda Rp25.000.000.
Di dalam e-ticket, juga tertulis bahwa pemilik tiket bertanggung jawab atas segala tindakan mereka selama menonton pertandingan PSIS vs Madura United. Jika terjadi pelanggaran, mereka wajib membayar denda sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, menegaskan kebijakan tersebut diterapkan demi menjaga kondusivitas pertandingan.
Dirinya menegaskan, apabila ada hal dari peraturan tersebut yang dilanggar, maka akan dimintai pertanggungjawaban.
“Syarat ini kami munculkan di tiket supaya pertandingan berjalan kondusif. Apabila nanti di tribun ada yang kedapatan melanggar, maka akan kami mintai pertanggungjawaban. Harapan kami, pertandingan besok berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman untuk ditonton,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Dengan diterapkannya aturan ini, Panpel PSIS berharap seluruh pihak, termasuk suporter, dapat turut serta menjaga ketertiban demi terciptanya atmosfer pertandingan yang positif. (BDN)