inilahjateng.com (Demak) – Audit Dana Desa yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Demak, di Desa Keramat, Kecamatan Dempet, diwarnai keributan, Jumat (10/1/2025).
Keributan dipicu diusirnya warga saat hendak menyaksikan proses audit atas laporan dugaan penyelewengan dana desa (DD) dan Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Keramat, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa.
Salah seorang warga, Siswo, mengatakan, saat warga datang ke Balai Desa karena ingin menyaksikan proses audit yang dilakukan Inspektorat, tiba tiba dari dalam ruangan, terdengar suara kepala desa yang mengusir mereka.
“Ini balai desa dibangun dari uang warga, kok tidak boleh?. Warga ingin tau, ingin menyaksikan proses audit itu. Karena kami menduga ada penyelewengan dana desa sebesar ratusan juta rupiah,” kata Siswo.
Siswo juga mengaku, oknum kepala desa tebang pilih kepada warganya.
“Hanya pendukungnya yang diijinkan masuk ke balai desa. Kalau yang gak dukung, dipersulit kalau mau ngurus administrasi,” lanjut Siswo.
Bahkan, warga yang menjadi korban kebakaran, hanya diberikan bantuan senilai Rp. 1 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Desa Keramat, Nurhidayati, menolak memberikan statmen terkait kejadian tersebut, maupun dugaan penyelewengan dana desa. (Hrw)