Ayah dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sagen

inilahjateng.com (Sragen) – Nasib malang dialami ayah dan anak Dukuh Gunung Sono RT 20, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO) Desa Gilirejo, Miri, Selasa (29/4/2025).
Kapal mereka diduga oleng karena kelebihan muatan (overload).
Saat oleng ini keduanya Amin Lagimin (55) dan Fida Amri Friudin (25) jatuh ke Waduk Kedung Ombo.
Fida Amri lebih ditemukan terlebih dahulu oleh warga. Sementara ayahnya Amin hingga kini masih dalam proses pencarian.
Proses pencarian diberhentikan sementara waktu karena sudah mulai gelap.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba pihaknya turut berada di lokasi saat proses evakuasi.
“Korban Fida Amri sudah ditemukan oleh warga selanjutnya di evakuasi ke rumah duka oleh warga masyarakat yang rumah tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Oka.
Saat di lakukan visum oleh pihak berwajib, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pencarian korban dilakukan SAR Gabungan.
Pencarian di lakukan dengan teknik penyelaman dengan kedalaman antara 20-50m oleh Tim SAR Gabungan, hingga pada pukul 17.00 WIB .
“Untuk sementara Operasi SAR Gabungan WKO di hentikan dan akan di lakukan pengamatan visual dan akan di lakukan pencarian di pagi hari,” lanjut dia.
Kapolsek Miri, Iptu Suprayitno mengatakan pihaknya turut mendampingi di lokasi kejadian saat proses pencarian. Untuk kronologi pihaknya masih mendalami.
“Anaknya diselamatkan oleh warga dengan menggunakan jangkar. Pakai manual sama warga. Kedalamannya sekitar 25 meter,” kata dia.
Iptu Suprayitno mengatakan lokasi kejadian yakni di dekat karamba. Pihaknya memperkirakan perahu korban oleng kemudian jatuh.
“Kemungkinan overload. Ada muatan batu, batu 3 karung. 1 karung isinya 50kg-an, kalau nggak keliru, kita masih dalami,” kata dia. (MPM)