Jateng

Bahas Sinergi Ekonomi & EBT, Utusan Pemerintah Queensland Bertemu Ganjar Pranowo

inilahjateng.com (SEMARANG)  – Bendahara dan Menteri Perdagangan dan Investasi Queensland Australia, Cameron Dick bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Ganjar di Puri Gedeh Semarang, Jumat (11/8) malam.

Sumber resmi di Pemprov Jateng menyatakan, hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah peningkatan kerja sama Jawa Tengah dengan Negara Bagian Queensland, yang sudah terjalin kurang lebih 32 tahun. Di antaranya dalam bidang investasi dan energi baru terbarukan (EBT).

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kunjungan dari delegasi Queensland. Kita senang karena sudah puluhan tahun lebih kita bekerja sama, dan hasilnya bagus,” kata Ganjar, seusai pertemuan.

Ganjar menuturkan, potensi kerja sama yang akan ditingkatkan di masa depan antara lain terkait dengan energi baru terbarukan. Dalam pertemuan itu, Ganjar menyampaikan, Australia merupakan tetangga dekat Indonesia.

Kedua negara ini harus dapat bekerja sama dalam berbagai bidang, untuk menghadapi tantangan dunia yang berubah dengan cepat. Di antaranya masalah pangan, energi ramah lingkungan, dan perubahan iklim.

“Kita harus mencari jalan keluar untuk kebutuhan masyarakat. Energi dan pangan harus bisa dipenuhi. Kita harus menjalin kerja sama dalam kaitan dengan era ekonomi baru,” ujarnya, saat berdialog dengan Cameron Dick.

Baca Juga  Desa Pengkok, Jadi Desa Sembelih Hewan Kurban Terbanyak di Sragen

Ganjar menambahkan, saat ini Indonesia mulai mengembangkan ekosistem untuk energi baru terbarukan. Ekosistem itu akan dimulai dari Jawa Tengah. Maka dari itu, kerja sama antara Indonesia dengan Australia sangat penting, untuk menciptakan leader dalam industri baterai.

Apalagi, Indonesia memunyai nikel dan Australia memiliki teknologi, yang dapat dikembangkan bersama. Begitu juga dengan Waste to Energy (WTE) yang mulai dikembangkan di Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan hubungan antara Queensland dengan Provinsi Jawa Tengah makin baik, hubungan Indonesia dengan Australia makin baik, karena Australia adalah tetangga penting buat Indonesia, agar kerja sama bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bendahara dan Menteri Perdagangan dan Investasi Queensland, Australia, Cameron Dick, mengatakan kedatangan ke Jawa Tengah untuk merayakan 32 sister province antara Queensland dengan Jawa Tengah. Selama puluhan tahun, kedua pihak telah saling membantu dalam membangun ekonomi.

“Kedatangan hari ini juga untuk menekankan lagi dan menegaskan tentang hubungan antara kedua provinsi, dan juga untuk menginisiasi kerja sama di masa depan, utamanya tentang energi terbarukan,” katanya.

Ia juga menanggapi tentang perubahan iklim yang terjadi di dunia. Maka dari itu pengembangan energi baru terbarukan yang mulai dirintis di Jawa Tengah dan Indonesia, menjadi hal penting. Itu menjadi harapan dan potensi kerja sama ke depan. Misalnya, pengembangan WTE di Jawa Tengah yang dinilai sesuai dengan kondisi yang ada di Queensland.

Baca Juga  Dukung Ketahanan Pangan, Polres Jepara Panen Raya Jagung

“Populasi di Queensland sangat besar, sehingga potensi polusi dari sampah juga besar. Waste to Energy dapat menjadi pilihan untuk mengatasi hal itu, sekaligus memenuhi kebutuhan energi,” katanya.

Ganjar menambahkan, sister province dengan Queensland, telah memberikan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak. Misalnya, saat pandemi Covid-19, Queensland memberikan bantuan yang sangat besar bagi Jawa Tengah, termasuk mengirimkan alat-alat kesehatan.

Jateng Great Sale 2023 Dibuka

Sebelumnya di tempat terpisah Ganjar Pranowo membuka Jateng Great Sale 78, di The Park Mall Semarang, Jumat (11/8). Hadir dalam acara itu, Ketua Kadin Jateng, Harry Noryanro Sudiro dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ganjar pun mengundang seluruh masyarakat Indonesia datang ke Jawa Tengah pada Agustus ini, tepatnya mulai  11 Agustus hingga 24 Agustus 2023, karena banyak diskon selama acara Jateng Great Sale 2023.

“Ayo datang ke Jateng, karena akan banyak diskon yang diberikan. Ada diskon di mal, restoran, hotel, retail, dan produk UMKM Jawa Tengah,” katanya.

Baca Juga  Rayakan 1 Muharram, Warga Sragen Lakukan Tradisi Larap Slambu Makam Pangeran Samudro

Ditambahkan, Jateng Great Sale, menjadi cara agar masyarakat datang ke Jateng. Dengan diskon menarik yang diberikan, maka orang akan belanja, sehingga perekonomian akan bisa tumbuh.

“Ini kesempatan untuk UMKM kita agar ekonomi menggelinding. Maka, saya minta kabupaten/ kota terlibat aktif, dengan menyiapkan UMKM unggulannya,” jelasnya.

Event ini, lanjut Ganjar, juga sebagai cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng. Pada Triwulan II 2024, Jateng mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,32 persen dan di atas nasional yang hanya 5,17 persen.

Selain Jateng Great Sale 78, diadakan pula kegiatan Pameran Otentik Jateng pada 10-14 Agustus 2023. Pameran digelar di The Park Mall Semarang dan diikuti 32 tenant, yang memamerkan produk UMKM unggulan, kuliner, tempat wisata, rumah sakit, kerajinan, dan lembaga keuangan

Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro mengatakan, Jateng Great Sale 78 digelar berkat kerja sama Kadin Jateng dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah dan institusi terkait seperti PHRI, Hippindo, APPBI, dan Aprindo Jateng. Akan ada banyak diskon, potongan harga dan program promosi dalam event itu.

“Kegiatan ini merupakan terobosan dan langkah nyata kami dalam berkontribusi, untuk kemajuan ekonomi Provinsi Jateng,” ucapnya.***

.

 

Back to top button