Banjir dan Kontainer Mogok, Jalur Jepara – Demak Macet Parah

Kemacetan tersebut imbas dari pengalihan arus Kudus-Demak yang putus akibat banjir yang merendam dan kontainer mogok.

Pantauan inilahjateng.com pada Rabu (20/3/2024), kepadatan kendaraan didominasi truk kontainer yang mengular dari arah utara ke selatan. Sementara arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano menerangkan, kemacetan ditambah dengan air yang menggenang di Kecamatan Mijen.

“Arus dari arah Kudus menuju Demak melalui Nalumsari, Mayong, Welahan ini macet sekali. Saat ini sedikit stuck. Kabarnya sampai Kudus,” kata dia, Rabu (20/3/2024).

“Didominasi oleh truk-truk besar sumbu 3 ke atas, Dikarenakan di Mijen ini sudah mulai menggenang airnya,” lanjut dia.

Selain itu, kemacetan diperparah adanya truk kontainer yang mogok sehingga menghambat laju kendaraan.

“Ada truk kontainer mogok di depan masjid Robayan, Kalinyamatan sehingga truk ini sebagaian besar berhenti semua,” kata dia.

Untuk mengurai kemacatan, Kasatlantas Polres Jepara telah menggerahkan anggotanya.

“Ini anggota sudah kami gelar di lapangan. Cuman kendalanya ini, satu jalurnya memang sempit sehingga truk yang mogok ini tidak bisa dipinggirkan,” kata dia.

“Kemudian mereka sedang memanggil teknisinya infonya dari Semarang membawa sparepart yang mau diganti jadi memakan waktu,” lanjut Dion.

Karena banjir yang melanda Mijen, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk dialihkan lewat Grobogan.

“Di Mijen juga banjir sehingga kami koordinasi dengan Kudus, Rembang, sebagian besar arusnya melalui Grobogan kadi tidak semua dilewatkan Jepara,” katanya.

Ia juga menyarankan untuk kendaraan roda dua atau mobil rendah dapat melintasi jalur alternatif melaluii Wedung, Demak.

“Nanti Kalau lewat mijen motor sama kendaraan rendah itu takutnya semakin menghambat karena banjir makanya disarankan melalui alternatif di Wedung,” pungkasnya. (NIF)